Mohon tunggu...
Febrina Arin Pramudita
Febrina Arin Pramudita Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, Illustrator

Just a person who love to write all the good things

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Gen Z vs Milenial: Siapa yang Lebih Unggul di Dunia Kerja?

28 September 2024   19:58 Diperbarui: 28 September 2024   20:04 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang tua sering menganggap Gen Z sebagai generasi yang pemalas dan terlalu bergantung pada teknologi, sementara anak-anak muda cenderung melihat generasi di atas mereka, termasuk Milenial, sebagai kudet alias kurang update dengan tren dan teknologi terbaru. Lantas, mana yang sebenarnya lebih unggul di dunia kerja? 

Mari kita kupas lebih dalam karakteristik utama dari kedua generasi ini dan bagaimana mereka bisa saling melengkapi di tempat kerja dalam artikel ini. Simak terus untuk menemukan jawabannya!

Karakteristik Utama

Memahami karakteristik utama dari setiap generasi dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih efektif dan harmonis. Berikut adalah karakteristik utama Gen Z dan Milenial:

Karakteristik Milenial (lahir antara 1981-1996):

  • Kolaboratif: Menyukai kerja tim dan berdiskusi.

  • Autentik: Menghargai hubungan yang jujur di tempat kerja.

  • Fleksibel: Cepat beradaptasi dengan perubahan, termasuk kerja jarak jauh.

  • Proaktif: Terbuka terhadap peluang karir dan pendidikan kontinu.

Karakteristik Gen Z (lahir antara 1997-2012):

  • Independen: Lebih suka bekerja mandiri dan mengambil inisiatif.

  • Teknologis: Generasi pertama yang tumbuh dengan internet.

  • Privasi: Sangat peduli terhadap privasi dan berbagi informasi pribadi.

  • Mandiri: Bertanggung jawab atas karir dan kesuksesan mereka sendiri.

Perbedaan Gen Z dan Milenial

Dalam dinamika kerja di kantor, terdapat beberapa perbedaan antara Gen Z dan Milenial yang mempengaruhi cara mereka berkolaborasi, berinteraksi dengan teknologi, serta mengelola keuangan dan privasi. Berikut adalah beberapa perbedaan signifikan di dunia kerja:

Visi Kolaborasi:

Milenial cenderung lebih menikmati bekerja dalam tim, sementara Gen Z lebih suka bekerja mandiri meskipun tetap menginginkan interaksi sosial langsung. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh pengalaman mereka dengan teknologi online dan dampak pandemi Covid-19 yang berbeda pada kedua generasi.

Pengaruh Dunia Digital terhadap Privasi:

Gen Z lebih sadar dan peduli terhadap isu privasi dibandingkan Milenial. Mereka lebih berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi, baik di lingkungan kerja maupun online, dan cenderung memilih opsi berbagi data yang paling rendah dibandingkan generasi lainnya.

Persepsi terhadap Finansial:

Kedua generasi ini menginginkan penghasilan yang baik, namun pendekatan mereka terhadap keuangan berbeda. Gen Z lebih berhati-hati dengan uang mereka, belajar dari kesalahan Milenial yang sering mengambil pinjaman dengan harapan bisa membayar kembali setelah sukses. Gen Z lebih fokus untuk berkembang dan menghasilkan pendapatan yang layak terlebih dahulu.

Persamaan Gen Z dan Milenial 

Sumber: Freepik
Sumber: Freepik

Meskipun terdapat banyak perbedaan antara Gen Z dan Milenial, keduanya juga memiliki beberapa persamaan. Beberapa kesamaan utama yang dapat ditemukan di tempat kerja meliputi:

Fleksibilitas Kerja:

Kedua generasi ini memiliki harapan tinggi terhadap fleksibilitas kerja. Mereka menginginkan pilihan untuk bekerja dari rumah, di kantor, atau di tempat lain seperti kafe atau ruang kerja bersama. Fleksibilitas waktu kerja juga penting bagi mereka untuk menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Bekerja dari mana saja dan kapan saja adalah salah satu tujuan utama mereka, yang tidak berarti bekerja lebih sedikit, tetapi lebih efektif dan efisien.

Pengembangan Keterampilan dan Karir:

Baik Milenial maupun Gen Z tidak akan bertahan lama di pekerjaan yang tidak memungkinkan mereka untuk berkembang secara profesional dan pribadi. Mereka terus mencari kesempatan untuk memperluas keterampilan soft skill dan hard skill mereka. Menyediakan sumber daya dan peluang pengembangan bagi mereka sangat penting untuk menjaga keterlibatan, produktivitas, dan loyalitas mereka.

Keseimbangan Hidup dan Kerja:

Menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah prioritas utama bagi kedua generasi ini. Mereka menginginkan waktu untuk merawat diri sendiri, menikmati hobi, dan berkumpul dengan teman serta keluarga. Menurut survei Deloitte Global 2022, keseimbangan hidup dan kerja adalah prioritas utama bagi Gen Z dan Milenial ketika melamar pekerjaan. Fenomena "Great Resignation" dan "Great Reshuffle" telah mendorong bisnis untuk lebih fokus pada memenuhi ekspektasi karyawan, termasuk memperbaiki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, menurutmu siapa yang lebih unggul di dunia kerja: Gen Z or Milenial? 

Pada akhirnya, kedua generasi ini memiliki keunggulan masing-masing yang unik dan saling melengkapi. Gen Z membawa inovasi, kemandirian, dan keahlian teknologi yang kuat, sementara milenial menawarkan kolaborasi, fleksibilitas, dan produktivitas. Dengan menggabungkan kekuatan dari kedua generasi ini, tim kerja bisa menjadi lebih solid dan unggul, menciptakan lingkungan yang produktif dan inovatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun