Mandiri: Bertanggung jawab atas karir dan kesuksesan mereka sendiri.
Perbedaan Gen Z dan Milenial
Dalam dinamika kerja di kantor, terdapat beberapa perbedaan antara Gen Z dan Milenial yang mempengaruhi cara mereka berkolaborasi, berinteraksi dengan teknologi, serta mengelola keuangan dan privasi. Berikut adalah beberapa perbedaan signifikan di dunia kerja:
Visi Kolaborasi:
Milenial cenderung lebih menikmati bekerja dalam tim, sementara Gen Z lebih suka bekerja mandiri meskipun tetap menginginkan interaksi sosial langsung. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh pengalaman mereka dengan teknologi online dan dampak pandemi Covid-19 yang berbeda pada kedua generasi.
Pengaruh Dunia Digital terhadap Privasi:
Gen Z lebih sadar dan peduli terhadap isu privasi dibandingkan Milenial. Mereka lebih berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi, baik di lingkungan kerja maupun online, dan cenderung memilih opsi berbagi data yang paling rendah dibandingkan generasi lainnya.
Persepsi terhadap Finansial:
Kedua generasi ini menginginkan penghasilan yang baik, namun pendekatan mereka terhadap keuangan berbeda. Gen Z lebih berhati-hati dengan uang mereka, belajar dari kesalahan Milenial yang sering mengambil pinjaman dengan harapan bisa membayar kembali setelah sukses. Gen Z lebih fokus untuk berkembang dan menghasilkan pendapatan yang layak terlebih dahulu.
Persamaan Gen Z dan MilenialÂ
Meskipun terdapat banyak perbedaan antara Gen Z dan Milenial, keduanya juga memiliki beberapa persamaan. Beberapa kesamaan utama yang dapat ditemukan di tempat kerja meliputi:
Fleksibilitas Kerja:
Kedua generasi ini memiliki harapan tinggi terhadap fleksibilitas kerja. Mereka menginginkan pilihan untuk bekerja dari rumah, di kantor, atau di tempat lain seperti kafe atau ruang kerja bersama. Fleksibilitas waktu kerja juga penting bagi mereka untuk menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Bekerja dari mana saja dan kapan saja adalah salah satu tujuan utama mereka, yang tidak berarti bekerja lebih sedikit, tetapi lebih efektif dan efisien.
Pengembangan Keterampilan dan Karir:
Baik Milenial maupun Gen Z tidak akan bertahan lama di pekerjaan yang tidak memungkinkan mereka untuk berkembang secara profesional dan pribadi. Mereka terus mencari kesempatan untuk memperluas keterampilan soft skill dan hard skill mereka. Menyediakan sumber daya dan peluang pengembangan bagi mereka sangat penting untuk menjaga keterlibatan, produktivitas, dan loyalitas mereka.
Keseimbangan Hidup dan Kerja:
Menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah prioritas utama bagi kedua generasi ini. Mereka menginginkan waktu untuk merawat diri sendiri, menikmati hobi, dan berkumpul dengan teman serta keluarga. Menurut survei Deloitte Global 2022, keseimbangan hidup dan kerja adalah prioritas utama bagi Gen Z dan Milenial ketika melamar pekerjaan. Fenomena "Great Resignation" dan "Great Reshuffle" telah mendorong bisnis untuk lebih fokus pada memenuhi ekspektasi karyawan, termasuk memperbaiki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, menurutmu siapa yang lebih unggul di dunia kerja: Gen Z or Milenial?Â