Apa sih yang ada dipikiran kamu saat mendengar kata Kpop?Â
Mungkin kamu akan teringat akan Boy Band atau Girl Band Korea yang saat ini sedang hits di Indonesia dan diseluruh dunia. Industri musik Kpop saat ini memang sedang diramaikan dengan bermunculannya banyak grup-grup baru.Â
Yang membedakannya dengan industri musik di Indonesia adalah, format Grup dalam Kpop lebih diminati dibandingkan dengan artis solo. Sedangkan yang kita ketahui, industri musik Indonesia lebih banyak diramaikan oleh penyanyi solo ataupun band.Â
Kalau kita perhatikan, Boy Band atau Girl Band Korea Korea memiliki member setidaknya minimal 2 orang, seperti misalnya Davichi. Group Korea dengan member paling banyak yang pernah tercatat adalah Apeace yang memilki anggota sebanyak 21 orang. Tapi kenapa sih grup musik Korea butuh banyak sekali member? Jumlah member dalam grup musik Korea tentunya bukan tanpa alasan.Â
Formasi member dalam grup musik korea ditentukan berdasarkan posisi mereka. Berikut ini adalah posisi yang harus selalu ada didalam sebuah grup musik korea:Â
Vokal
Member yang memiliki posisi sebagai vokal adalah member yang memiliki kemampuan vokal yang paling baik. Mereka dipercaya untuk mengambil bagian bagian dalam lagu yang paling sulit ataupun memiliki nada-nada tinggi. Oleh karena itulah, selain memiliki kemampuan vokal  yang baik, para member dengan posisi vokal pada umumnya memiliki range vocal yang tinggi. Setelah itu, para member dengan posisi vokal biasanya akan dibagi kembali menjadi main vocal dan sub vocal.Â
Main vocal biasanya akan mengambil menyanyikan bagian-bagian penting dalam suatu lagu. Sedangkan sub vocal akan menyanyikan bagian-bagian lain. Hanya ada satu main vocal dalam sebuah grup. Namun bisa terdapat lebih dari 1 sub vocal di dalam grup tergantung pada jumlah membernya.
Contoh member yang memiliki posisi main vocal adalah Jihyo dari Twice dan Jaehwan dari Wanna One
Seperti namanya, tentu saja member yang memiliki posisi dance tentu saja memiliki kemamuan dance yang lebih baik dibandingkan dengan member lainnya. Sepertinya hal nya dengan posisi vokal, posisi dancepun dibagi kedalam Main Dancer dan Dancer. Seorang main dancer biasanya akan lebih ditonjolkan dalam bagian bagian dance break dan sering kali menunjukan kemampuan dance yang lebih daripada yang lain.
 Walau posisi mereka adalah dancer, bukan berarti mereka tidak bernyanyi sama sekali. Para dancer tetap memiliki bagian dalam lagu untuk dinyanyikan, walaupun mungkin tidak sebanyak para member dengan posisi vokal. Begitu juga dengan member vokal, mereka juga harus tetap harus melakukan dance ketika mereka sedang perform.Â
Contoh member yang memiliki posisi sebagai Main Dancer adalah Sin B dari Gfriend dan Lay dari EXO
Lagu-lagu korea terkenal dengan rap yang disipkan pada lagu-lagunya. Bahkan lagu ballad sekalipun dapat disisipkan bagian rap didalamnya. Oleh karena itulah rapper sangat dibutuhkan dalam sebuah grup. Rapper pun dibagi kedalam dua posisi, yaitu main Rapper dan rapper. Beberapa grup yang memang memiliki konsep hip hop memiliki jumlah rapper yang lebih banyak daripada vokalnya. Namun grup musik pada umumnya memiliki jumlah rapper yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan vokalnya.Â
Para member dengan posisi rap biasanya dituntut untuk dapat menulis lirik lagu rap mereka sendiri, sehingga bagian yang mereka bawakan benar-benar sesuai dengan karakteristik dan kemampuan mereka.Â
Contoh member yang memiliki posisis main rapper adalah CL dari 2NE1 dan Rap Monster dari BTS
Untuk membuat suatu grup lebih menarik, biasanya akan ditunjuk satu orang member yang menjadi visual dalam suatu grup. Member yang menjadi visual tentu saja memiliki penampilan fisik yang paling baik bila dibandingkan dengan member lainnya. Di dalam industri musik korea, penampilan sangat diperhatikan. Oleh karena itulah visual memiliki peranan penting untuk membuat suatu grup lebih diingat oleh penonton.Â
Contoh member yang menjadi visual di grupnya adalah Irene dari Red Velvet dan Jin dari BTS
Center adalah posisi yang banyak diperebutkan oleh member dalam suatu grup. Center biasanya ditempatkan tepat ditenngah formasi grup ketika melakukan performance. Oleh karena itulah tidak heran bila jika center adalah member yang paling banyak disorot dan akan sangat mudah dinotice oleh para penonton. Center dalam suatu grup biasanya dipilih berdasarkan kecocokannya dengan konsep grup ataupun konsep lagu.Â
Walaupun memiliki keuntungan karena banyak disorot dan banyak dilihat oleh penonton, center juga memikul beban yang berat. Karena setiap gerak geriknya akan lebih diperhatikan oleh orang orang.Â
Dalam satu grup, tidak jarang bila satu orang member memiliki posisi ganda. Misalnya mengambil posisi main vokal dan visual, atau mengambil posisi rapper dan dance sekaligus. Penentuan posisi ini ditentukan oleh managemen berdasarkan kemampuan mereka dan konsep grup dan lagu yang akan mereka kerjakan.
Oleh karena itulah, semenjak masih menjadi trainee, biasanya para artis korea ini sudah focus dengan posisi mereka masing masing. Semuanya dilakukan agar mereka dapat menampilkan performa yang prima dan seimbang dan disukai oleh penonton.Â
Itulah alasan mengapa grup kpop seringkali memiliki banyak member. Masing-masing member memiliki peranannya masing-masing yang menunjuang performace yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
