awal tahun ini, kejutan begitu nyata adanya. perempuan yang ia rindukan kehadirannya lagi, telah pupus dengan adanya cincin di jari manisnya. simbol kebahagiaan yang diharapkan banyak sekali perempuan untuk sebuah hubungan ke tahap yang lebih serius. satu tahap dimana untuk menuju acara sakral sebuah pernikahan. lantas apa yang membuat seorang laki-laki masih berharap kepada perempuan yang sudah bertunangan ?. apakah perkataan "sebelum janur kuning melengkung masih ada harapan" benar demikian?.
seseorang laki-laki seharusnya tidak pantas untuk menanti perempuan yang sudah bertunangan, karena itu hanya berharap kepada ketidakpastian yang nyata, apalagi berniat untuk merusak hubungan sebuah pertunangan, itu sangat tidak pantas, karena seorang laki-laki harus mencari kebahagiaannya sendiri tanpa merusak kebahagiaan orang lain. tapi pada sebuah kenyataan memang sangat sulit untuk menerima semuanya, karena impian untuk hidup bersama, untuk menjalani hari-hari bersama pupus di awal tahun ini.
memang apa yang di impikan tidak harus sama dengan apa yang di terima, itulah kehidupan, semua  tidak harus berjalan sesuai dengan hidup impianmu tetapi selalu berjalan dengan kehidupanmu. semua pasti ada pembelajaran, terimalah semuanya, pasti suatu saat nanti datang kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H