Cara agar Kamu Tidak Selalu Tersinggung

di tengah lapangan sekolah smk harapan, terdengar sorak ramai dari siswa dan siswi di pinggir lapangan tersebut.

rupanya pada siang hari itu sedang diadakan acara oleh organisasi siswa untuk pemilihan calon ketua osis baru di smk harapan itu. acara di awali dengan pemaparan visi dan misi oleh kedua calon ketua osis tersebut, lalu kemudian dilanjut dengan debat kadidat oleh keduanya. 

calon pertama yakni andi, ia siswa kelas 2 dan dikenal sebagai siswa berprestasi didalam maupun diluar sekolah, ia juga dikenal aktif dalam berbagai kegiatan ataupun program yang di adakan di sekola tersebut.

untuk calon kedua yakni fajar, ia salah satu siswa yang aktif, karena sering aktif nya maka ia jarang diam di tempat untuk mengikuti mata pelajaran, sama seperti kebanyakan siswa lainnya di hampir seluruh sekolah, dimana jam pelajaran bukan untuk diam di kelas tapi ngumpul di kantin sekolah ataupun di salah satu pojokan di sekolah tersbut, nah si fajar ini di segani oleh para siswa di sekolah tersebut, maka dari itu teman-teman fajar bukan hanya dari satu kelasnya tapi hampir satu sekolahan. 

teknik penentu dalam pemilihan ketua osis tersbut ialah, (seluruh pemilih yakni siswa dan siswi 30%. para guru 20%. dan sisanya yakni 50% adalah point yang akan di dapat saat debat berlangsung). dimana setiap aspek penilaian mendapat nilai 20 dan melanggar aturan dalam debat akan mendapat pengurangan nilai 15.

andi membawakan visi dan misi yang cukup cemerlang dan membuat guru-guru yang hadir senyum gembira atas gagasan tersebut, kemudian andi menawarkan sebuah program dimana itu akan membantu siswa dan siswa lebih tenang dalam belajar dan juga membuat guru nyaman saat mengajar, gagasan tersebut di terima dengan tepuk tangan dari kalangan siswa dan siswi.

dan dilanjut dengan visi dan misi yang dijelaskan oleh fajar dengan membaca secarik kertas dan dengan pembawaan yang biasa saja dan terkesan tidak bersemangat.

pada saat debat dimulai si andi merespon visi misi dari fajar, karena terlalu biasa saja terhadap visi yang ditawarkan, dan juga menilai bahwa pemikiran yang di berikan fajar tidak akan efektif untuk siswa dan siswi di smk harapan.

si fajar merespon komentar andi dengan "teknik tantangan" dimana si fajar mempertanyakan bagaimana merealisasikan visi misi si andi jika semua dipukul rata bahwa semua siswa itu sama dengan perlakuan saat di kelas harus sama, lalu fajar menyinggung bahwa andi hanya mementingkan teman-teman ambiusnya saja, lalu fajar mengatakan bahwa andi mempunyai kepentingan sendiri, karena alasan andi tidak menyukai siswa yang bandel dan juga sering bolos di kelas. 

dalam hal ini membuat andi tersinggung karena tuduhan yang disampaikan fajar, hingga membuat andi lepas emosi dengan melanggar aturan debat dimana andi menyinggung keranah yang lebih privasi. hingga pembicaraan andi di potong oleh pihak panitia karena terlalu keluar dalam kontek debat yang seharusnya.

pada saat itu. membuat guru-guru kecewa karena visi misi yang diberikan andi sangat bagus, namun harus hancur karena tidak bisa mengontrol emosinya sendiri, hingga melanggar kode etik dalam berdebat.