kita semua pasti pernah mendengar stereotip populer tentang penggemar jenis musik tertentu. Namun, apakah para mentalhead sebenarnya agresif, penggemar musik klasik adalah orang yang cerdas, dan anak-anak emo cenderung murung? Benarkah selera musik kita menunjukkan lebih dari sekadar suasana hati atau preferensi kita saat ini dan menyampaikan sesuatu yang konkret tentang kepribadian kita?
Untuk mengetahuinya, para peneliti dari University of Cambridge menggunakan kuis online melakukan penelitian untuk menggali informasi mengenai preferensi musik dan kepribadian lebih dari 285.000 subjek penelitian dari 53 negara. Mereka juga membuat sebuah situs web di mana 71.000 pengunjung dari 34 negara menilai klip musik dan mengikuti kuis kepribadian tersebut.
Tim ini menggunakan sebuah quiz yang telah teruji secara ilmiah untuk mengkategorikan musik dan kepribadian. Kerangka tersebut terbagi pada 5 kategori, yaitu ketelitian, ekstroversi, neurotisme, dan kesetujuan.
Apakah tim peneliti menemukan korelasi antara jenis musik yang dinikmati seseorang dengan tipe kepribadian mereka? Ya, demikian yang dilaporkan para peneliti baru-baru ini dalam Journal of Personality and Social Psychology.Â
Orang ekstrovert di seluruh dunia cenderung menyukai musik yang ceria dan kontemporer. Secara keseluruhan, para peneliti terkejut dengan betapa selera musik melampaui batas dan mengungkapkan kepribadian karena orang-orang mungkin terbagi oleh geografi, bahasa, dan budaya tapi memiliki selera musik yang sama.
Setiap orang memiliki kombinasi ciri-ciri kepribadian dan kombinasi preferensi musik dengan kekuatan yang berbeda-beda, Apakah Anda merasa kepribadian Anda cocok dengan jenis musik yang Anda dengarkan? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan antara preferensi musik dan kepribadian.Â
Namun, kepribadian Anda bukanlah satu-satunya hal yang mempengaruhi pilihan musik Anda. Usia, jenis kelamin, harga diri, dan bahkan penghasilan Anda mungkin juga berperan dalam mempengaruhi selera musik Anda.
