Bismillahhirahmannirahim
atas izin allah swt dan berkat karunia-nya kami bisa melaksanakan kegiatan penanaman sayur dipekarangan untuk mencegah stunting, mengingat isu yang kerap dibahas oleh negara tentang pencegahan stunting, saya dkk diutus dari pihak lppm upi dalam program p2mb ( program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan ) yang bertema maha penting ( mahasiswa peduli stunting ).
Saya dkk ditugaskan di kelurahan dayeuhluhur kota sukabumi, adapun judul dari kelompok kami yaitu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal dalam program pemberdayaan masyarakat untuk pencegahan stunting dikelurahan dayeuhluhur.
Saya dkk memberi gebrakan kepada masyarakat terutama ibu pkk dan kader posyandu tentang kegiatan "penanaman sayur dipekarangan untuk mencegah stunting " kegiatan tersebut dilaksanakan selama 1 hari yaitu pada kamis, 6 juni 2024 yang bertempat di pekarangan pangan lestari (p2l) yang bertempat di rw 04 kelurahan dayeuhluhur yang di dampingi oleh pihak dinas ketahanan pangan pertanian dan pertanian (dkp3) kota sukabumi.
Adapun tanaman sayur yang ditanam dipekarangan tersebut seperti sayur bayam,pakcoy, dan pohon kelor.
Sayur bayam dapat mencegah stuntng di 1000 hari pertama kehidupan, anemia pada ibu hamil, dan memperlancar asi pada ibu nifas / menyusui.
Serta daun kelor yang dapat menjadi solusi terbaik untuk pencegahan stunting karena banyak mengandung manfaat yang dapat mengatasi masalah tumbuh kembang anak, serta dapat dijadikan bahan olahan pmt seperti puding dan teh daun kelor.
Ibu PKK dan kader posyandu melakukan penanaman di pekarangan yang nantinya hasil panen tersebut akan dimanfaatkan sebagai bahan olahan untuk pemberian makanan tambahan (pmt) disetiap posyandu.
Adapun tujuan kegiatan " penanaman sayur dipekarangan untuk mencegah stunting " ini yaitu :