Mohon tunggu...
FEBRIA SARI
FEBRIA SARI Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bandung Semakin Macet

10 Maret 2023   21:41 Diperbarui: 10 Maret 2023   22:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benang Kusut Lalu Lintas Kota Bandung yang Belum Terurai

Kemacetan adalah situasi atau  keadaan tersandatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Siapa yang sanggup menolak pesona Bandung? Sebuah destinasi wisata menarik di Pulau Jawa tempat berakhir pekan yang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Jakarta, juga sayangnya, kemacetan tak jarang membuat penjelajah ke Kota Kembang jadi berkendala waktu.

Warga yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 80%, sedangkan warga yang menggunakan transportasi umum hanya mencapai 20%. Dengan demikian, Ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, wajar jika kemacetan kerap terjadi di wilayah ini.

Warga yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, menurutnya bukan tanpa sebab. Ia menilai saat ini sarana transportasi umum di Kota Bandung masih kurang menunjang. Selain itu, transportasi umum pun menurutnya kurang memiliki ketetapan waktu yang jelas.

Keluhan banyak pihak akan kemacetan lalu telah menjadi sebuah perbincangan yang begitu umum orang menjadi lupa betapa kemacetan menjadi sumber dari ketidakefisienan waktu dan biaya. Serta salah satu penyebab tingginya stres yang dapat berakibat pada kualitas kehidupan. 

Maka dari itu, kita harus lebih bijak dalam mengelola waktu dan lebih bijak dalam menggunakan kendaraan tidak parkir sembarangan, tertib dalam menaati peraturan lalu lintas agar bisa mengurangi kemacetan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun