Mohon tunggu...
Febri Arista Rahadian Putra
Febri Arista Rahadian Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya lahir tanggal 24 February 2000 yang merupakan mahasiswa sarjana lulusan pada tahun 2022 dari Institut Teknologi Telkom Purwokerto sekarang sedang melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Pentingnya AI dalam Perkembangan Sistem Informasi Manajemen

7 November 2023   13:29 Diperbarui: 7 November 2023   13:34 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kecerdasan Buatan adalah sebuah ilmu komputer yang digunakan sebagai bentuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Kecerdasan Buatan banyak dikenal singkatannya yaitu "AI " serta Mungkin dimaksudkan untuk mewakili robotika atau skenario masa depan, kecerdasan buatan (AI) telah melampaui robot dalam fiksi ilmiah dan menjadi nonfiksi ilmu komputer yang modern dan canggih. 

Profesor Pedro Domingos, seorang peneliti terkemuka di bidang ini, menjelaskan "lima suku" pembelajaran mesin, yang mencakup semiotika, yang berasal dari logika dan filsafat; koneksionisme, yang berasal dari ilmu saraf; evolusioner, terkait dengan biologi evolusi; Bayeux Si, terkait dengan statistik dan probabilitas; dan analogi yang berasal dari psikologi. Baru-baru ini, kemajuan dalam efisiensi komputasi statistik telah memungkinkan Bayesian berhasil memajukan sejumlah bidang yang dikenal sebagai "pembelajaran mesin". 

Demikian pula, kemajuan dalam komputasi jaringan menyebabkan perluasan koneksionis ke dalam subbidang yang disebut "pembelajaran mendalam". Machine learning (ML) dan deep learning (DL) merupakan bidang ilmu komputer yang bermula dari disiplin kecerdasan buatan.  Secara garis besar, teknik-teknik tersebut dibagi menjadi teknik pembelajaran "diawasi" (yaitu menggunakan data pelatihan yang berisi keluaran yang diinginkan) dan teknik pembelajaran "tidak diawasi" (yaitu menggunakan data pelatihan tanpa keluaran yang diinginkan).

Kecerdasan buatan (AI) menjadi "lebih pintar" dan belajar lebih cepat dengan lebih banyak data, dan setiap hari, semua perusahaan menghasilkan bahan bakar ini untuk menjalankan solusi pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam yang didukung oleh data seperti Amazon Redshift yang Dikumpulkan dan diekstraksi dari gudang, gudang data ini "dikelompokkan" menggunakan kemampuan Mechanical Turk, dan ditambang secara dinamis melalui Kinesis Streams. 

Selain itu, dengan munculnya Internet of Things, teknologi sensor secara eksponensial meningkatkan jumlah data yang perlu dianalisis sebuah data dari sumber, lokasi, objek, dan peristiwa yang sebelumnya hampir tidak tersentuh. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dapat di definisikan sebagai kondisi yang merupakan perkembangan teknologi dan sejumlah perkembangan algoritma dengan menggunakan mesin untuk melakukan berbagai aktifitas yang secara normal dilakukan oleh kecerdasan manusia. Kecepatan kecerdasan buatan tergantung pada perkembangan teknologi yang dibunakan semakin berkembang maka semakin cepat dan mempu mengidentifikasi berbagai pengalaman yang berdasarkan data yang ada.

Pengaruh Artificial Intelligence (AI) terhadap Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, dan pendapat tentang hal ini bisa bervariasi tergantung pada konteks bisnis, penggunaannya, dan tujuan tertentu. Artificial Intelligence dalam peningkatan data dapat memproses dan menganalisis data dengan cepat dan akurat. 

Hal ini memungkinkan SIM untuk menghasilkan wawasan yang lebih dalam dari data operasional dan transaksional. Dengan kemampuan analisis data yang lebih baik, manajer dapat membuat keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti. Dalam Pengotomatisan Tugas Rutin, AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi tugas-tugas rutin dalam SIM, seperti pengolahan data, pengiriman laporan, dan pengelolaan inventaris. Hal ini mengurangi beban kerja manual dan memungkinkan sumber daya manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih strategis. 

Di dalam meningkatkan keamanan data, Sistem AI dapat mendeteksi ancaman keamanan dengan lebih cepat dan lebih efisien daripada metode tradisional. Penggunaan AI dalam SIM adalah bagian penting dari transformasi digital perusahaan. Meskipun ada banyak manfaat yang dapat diperoleh, perlu diingat bahwa penggunaan AI juga memunculkan tantangan, seperti privasi data, etika AI, dan perubahan dalam kebutuhan keterampilan tenaga kerja.

                                                                                                              Febri Arista Rahadian Putra

                                                                                                                              C2C022035

                                                                                                 MM Reguler A 2022 Unsoed Purwokerto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun