Investasi Bermodal Uang Saku

Mendengar kata INVESTASI sudah tidak asing lagi di telinga kita, namun apa sebenarnya INVESTASI itu? Investasi merupakan upaya dari seseorang untuk menyisihkan sebagian harta untuk di alokasikan pada suatu obyek yang nantinya akan memberikan nilai lebih di kemudian hari. Investasi juga merupakan salah satu perencanaan finansial di masa depan dengan berbagai kebutuhan yang akan datang. 

Sebenarnya masyarakat telah memahami betapa pentingnya melakukan kegiatan investasi ini namun banyak yang belum melakukannya dengan alasan keterbatasan finansial yang di miliki saat ini, lalu kenapa begitu? Hal itu didasari oleh kurangnya pengetahuan tentang instrumen investasi yang dapat di jalani, selama ini masyarakat hanya mengenal invetasi melalui instrument seperti pembelian tanah, pembelian rumah, pembangunan property, pembelian lahan produktif yang mana semua itu membutuhkan banyak sekali modal finansial yang haru kita alokasikan untuk hal tersebut, padahal investasi tidak harus menyisikan finansial yang banyak dan juga mahasiswa dapat berivestasi dengan uang saku yang mereka miliki, lalu bagaimana caranya mari kita bahas pada artikel ini!

Investasi bisa di mulai dengan modal yang sangat minim dan tidak harus dengan modal ratusan juta bahkan milyaran rupiah, investasi seperti ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan salah satunya dapat di lakukan oleh mahasiswa. mari kita budayakan kehidupan finansial yang berimbang, berimbang dari segi konsumtif dan produktif, generasi muda saat ini lebih cenderung konsumtif dengan banyak membelanjakan finansialnya untuk hal-hal yang sifatnya tidak bernilai di masa depan atau pada barang akan habis di pakai. 

Sebenarnya hal tersebut dapat di kurangi dan diimbangi dengan hal produktif yaitu dengan berinvestasi. Di kalangan mahasiswa yang belum bisa menghasilkan finansial sendiri yang artinya masih diberikan uang saku dari orang tua, uang saku yang di berikan oleh orang tua ini bisa di alokasikan untuk kebutuhan konsumtif dan produktif atau  investasi. 

Beberapa instrument investasi yang dapat di lakukan dengan budget minim dianataranya adalah investasi saham, sukuk, tabungan asuransi, reksa dana, dan emas. Dari beberapa istrumen tersebut yang paling mudah dilakukan adalah investasi emas. Untuk berinvestasi emas kita tidak perlu ilmu pengetahuan khusus hanya saja kita perlu tahu harga emas, ketika harga murah kita beli dan harga mahal kita jual. Skema investasi emas untuk mahasiswa sebagai berikut:

Generasi muda jaman sekarang sangat gemar mengupgread gadget lamanya dengan gadget keluaran terbaru, untuk melakukan hal tersebut tentunya butuh biaya, nah untuk mahasiswa yang notabenenya belum berpenghasilan tentunya para mahasiswa akan meminta uang kepada orang tua mereka, uang dari orang tua tersebut bisa di alokasikan untuk berinvestasi emas.

Dana yang di berikan orang tua untuk membeli gadget jangan langsung di belikan gadget melainkan di belikan emas terlebih dahulu. Ketika uang tersebut sudah di belikan emas tentunya kita memiliki emas tersebut setelah memiliki emas tersebut kita bisa gadaikan untuk dapat uang yang nntinya di pakai untuk membeli gadget, jadi kita telah memiliki emas dan memiliki gadget impian. Lalu bagaimana kabar emas yang ada di pegadaian? 

Emas tersebut dapat di tebus ketika si mahasiswa sudah mempunyai uang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pegadaian, nah permasalahannya adalah bagaimana jika mahasiswa tersebut tetap tidak memiliki biaya untuk menebus emas tersebut? Jawabannya adalah biarkan emas tersebut di lelang oleh pihak pegadaian, ketika emas tersebut sudah terlelang maka kita akan dapat lagi sisa kelebihan dari pelangan emas tersebut, jadi kita tetap memdapatkan gadget impian dan mempunyai emas jika kita bisa menebusnya apabila tidak mahasiswa tersebut tetap dapat hasil dari pelalangan yang di lakukan pagadaian. Itulah tadi salah satu alternative investasi yang dapat di lakukan oleh mahasiswa dengan budget yang tidak terlalu besar.

Investasi merupakan kegiatan yang bermanfaat untuk perencanaan finansial dan dapat di lakukan oleh siapa saja dan di sesuaikan dengan finansial yang di miliki, mari kita budayakan sejak dini kehidupan yang seimbang antara konsumtif dan produktif salah satunya dengan berinvestasi.