Kampak terayun berirama
Si kecil bersorak ria melihat bapaknya
Kapaknya kokoh tak sekokoh tubuhnya yang mulai keriput
Dia menebang jati peninggalan buyutnya
Duarrrr... Letusan pistol memecah keriangan
Si Kecil menangis ketakutan
Si Bapak kebingungan
Kampak terjatuh tak berdaya
Si Bapak belum berucap,
Sang empu pistol menyahut:
"Bapak kami tahan"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!