Mengintegrasikan pembelajaran sumber daya manusia ke dalam kurikulum menambah dimensi praktis dan kontekstual pada pengetahuan yang diperoleh, sehingga menjadikan pengalaman belajar lebih bermakna.Â
6. Berikan pilihan:
Penting untuk memberikan anak pilihan dalam kegiatan belajarnya. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengeksplorasi berbagai aktivitas akan membantu setiap anak menemukan bakat yang sesuai dengan minat dan potensinya. Melalui proses ini, anak juga belajar  tentang dirinya sendiri dan mengembangkan pemahaman  tentang minat, kelebihan, dan potensi uniknya.
 7. Pengembangan bakat sebagai proses yang berkesinambungan:
Menggali potensi anak dan mengembangkan bakatnya merupakan proses yang berkesinambungan. Melalui dukungan berkelanjutan dan peluang perkembangan, anak-anak dapat mencapai potensi penuh mereka sepanjang hidup mereka
Pendidikan siswa sekolah dasar tidak hanya tentang keberhasilan akademis, tetapi juga tentang pendidikan individu yang komprehensif. Dengan memberikan perhatian khusus dalam menggali potensi anak, kita dapat membantu mereka berkembang menjadi manusia berbakat dan berdaya saing di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan  anak di tingkat  dasar sangat besar pengaruhnya dalam menggali potensi dan mengembangkan bakatnya. Dengan pendekatan holistik dan dukungan yang tepat, sekolah dapat berperan sebagai katalisator pengembangan bakat anak dan memberikan landasan yang kokoh bagi mereka untuk mencapai potensi maksimalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H