Profesi guru adalah profesi yang sangat mulia di mata masayarakat meskipun kesejahteraan guru masih jauh dari kata sejahtera kalau dinilai dengan uang, meskipun ada dari para guru yang sudah sejahtera hidupnya tapi itu hanya sebagian kecil saja bila dibandingkan guru yang belum sejahtera apalagi seorang guru honorer bisa dibilang gajinya sangat memperihatinkan bila dibandingkan dengan profesi yang lain.Â
Tapi anda patut bersyukur jika anda berprofesi menjadi guru. karena guru adalah profesi yang sangat mulia, yang tidak didapatkan pada profesi-profesi yang lainnya.Â
Menjadi guru bukanlah profesi yang elit dan mewah serta dipandang sebelah mata karena kurang bergengsi sebagaimana profesi-profesi yang lain. memang bukan pekerjaan untuk semua orang.Â
Selain tidak mudah dan membutuhkam lisensi tertentu, menjadi guru juga kadang membuat pusing. Karena, bukan hanya sekadar mengajar, kamu juga bertanggung jawab penuh dengan semua murid,tetapi menjadi guru tidaklah sesulit itu terkadang anda harus bekerja lebih untuk menemukan metode pembelajaran supaya di kelas nanti menjadi asyik.ini beberapa hal yang asyik menurut saya saat menjadi guru
Saat Melakukan Inovasi Dalam Mengajar
Seorang guru yang baik pasti selalu ingin berkreasi dan berinovasi. Ia sadar bila ia mengajar dengan cara yang monoton, pasti akan membuat anak-anak didiknya menjadi bosan. Dari kasus inilah seorang guru perlu belajar lagi. Misalnya belajar mengenai tehnik mendongeng, belajar lagu-lagu baru, belajar tehnik mengajar terbaru, dan masih banyak lagi.Â
Ia pun perlu menambah pengetahuannya, agar bisa mengajarkan materi suatu mata pelajaran secara lebih luas (tidak hanya berpedoman pada buku paket), dengan cara membaca buku-buku ilmiah, menonton film edukatif, dan media lainnya.Â
Semakin banyak tehnik mengajar yang dikuasai dan semakin luas ilmu yang dimiliki maka seorang guru akan lebih mampu berkreasi dan berinovasi.
Belajar Mengenal Sifat Anak-anak
Meskipun bukan seorang yang memiliki pendidikan khusus di bidang psikologi, seorang guru dituntut untuk belajar mengenal kejiwaan anak. Karena seorang pendidik anak usia dini akan menghadapi anak-anak yang memiliki aneka macam karakter. Apalagi bila seorang pendidik mengajar di sekolah yang inklusif.Â
Ia akan mengajar anak-anak dengan karunia tetentu, misalnya autisme, down syndrome, dan lainnya. Untuk menguasai semua itu, seorang pendidik dituntut untuk rajin membaca buku tentang psikologi anak, mengikuti seminar tentang psikologi anak, dan lainnya.
Nah,apalagi kalau sudah mengenal karakter anak malah semakin membuat kita lebih dekat dan mampu memberikan pemahaman terhadap pelajaran yang diberikan