Mohon tunggu...
Febriansya Basta
Febriansya Basta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agribisnis - Faperta

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN BTV III UNEJ: Strategi Pemasaran Produk Secara Online

3 September 2021   13:02 Diperbarui: 3 September 2021   13:03 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak terhadap sektor kesehatan, namun juga pada sektor ekonomi di indonesia. Dalam sektor ekonomi mikro cukup mengalami penurunan dengan diberlakukan pembatasan secara berkala. Beberapa pelaku ekonomi yang harus mengurangi produksi bahkan sampai gulung tikar akibat pandemi Covid-19 tersebut. Memasuki pada era new normal dan pelonggaran pembatasan, sebagian besar masyarakat masih mengalami traumatis akibat kurangnya edukasi mengenai penyebaran Covid-19 sehingga sulit untuk membangkitkan sektor ekonomi seperti pada awal mula. Hal ini juga berdampak pada usaha UMKM (makanan cepat saji) di Desa Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Usaha UMKM (makanan cepat saji) tersebut bernama Aqmar Frozen yang lokasinya di queen gardenia blok Aster C12A, Kelurahan Tegal Besar. Ibu Lusida sebagai pendiri UMKM tersebut dan mengakatan bahwa selama pandemi Covid-19 mengalami pengurangan karyawan, pemasukan mengalami penurunan, pengurangan stok barang, dan pemasaran yang kurang baik. Selama ini, UMKM ini menggunakan media pemasaran secara langsung melalui pelanggannya dan harus diberi edukasi mengenai potensi media yang akan meningkatkan bisnisnya.

Universitas Jember sebagai institusi wadah para akademisi di wilayah Jember melaksanakan kegiatan KKN Back to Village yang tujuannya untuk mengabdikan ilmu kepada masyarakat sekitar Wilayah Jember. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memilih 5 judul utama salah satunya yang berjudul pemberdayaan masyarakat wirausaha terdampak COVID-19. Aqmar Frozen di Desa Tegal Besar menjadi salah satu sasaran dari kegiatan KKN Back to Village ini. Program yang diajukan untuk UMKM ini adalah pengenalan media sosial  dam optimalisasi sebuah kegiatan bisnis.

Perubahan ini menunjukkan pada tren di maysarakat yang menghasilkan suatu permintaan dan perubahan dalam pola konsumsi di masyarakat. Penggunaan pada media sosial ini menjadikan salah satu bentuk perubahan perilaku konsumen. Program KKN Back to Village yang dibentuk oleh Mahasiswa yang sudah melaksanakan beberapa pelatihan, yaitu pengenalan media sosial dan pembuatan akun serta mengoptimalisasikan pembuatan konten media sosial yang inovatif dan kreatif untuk promosi bisnis.

Akun yang terdiri dari akun Google, Instagram, dan whatsapp. Akun-akun tersebut dibuat diantaranya masih dalam proses verifikasi. Akun instagram dan whatsapp siap untuk digunakan dan menunggu konten-konten yang akan dibuat supaya kegiatan pemasaran lebih optimal dan efesien kepada target konsumen. (Febriansyah Basta Adimulya / KKN 36 / Desa Tegal Besar - Kecamatan Kaliwates - Jember/ DPL : Dr. Eko Suwargono, M.Hum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun