Mohon tunggu...
Febrian Puji Lestari
Febrian Puji Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam menyusun dan menganalisa data. Data tersebut dituangkan ke dalam laman atau artikel ilmiah yang dapat menjadi referensi untuk seluruh masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Inovasi Alat Pengiris Bawang Merah Otomatis oleh Mahasiswa Untag Surabaya

19 Juli 2024   19:49 Diperbarui: 19 Juli 2024   19:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alat Pengiris Bawang Merah Otomatis yang Dikembangkan Oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Sebagai Bentuk Pengabdian Masyarakat  (Dokpri)

Berikut ini adalah gambaran hasil perancangan alat dan komponen-komponen pada alat pengiris bawang merah otomatis, antara lain: 

Desain dan Hasil Perancangan Alat Pengiris Bawang Merah Otomatis (Dokpri)
Desain dan Hasil Perancangan Alat Pengiris Bawang Merah Otomatis (Dokpri)

Kegiatan ini menghasilkan berupa luaran dari program kerja yang telah ditetapkan yaitu Teknologi Tepat Guna. Febrian Puji Lestari, Alifia Andita Hanafi, dan Antonia Febrianti Bude ini merancang dan membuat sebuah Teknologi Tepat Guna untuk memudahkan mitra dalam mengiris bawang merah dengan ketentuan irisan yang diinginkan.

"Kami sudah memberikan suatu inovasi Teknologi Tepat Guna alat otomatis pengiris bawang merah dengan kualitas yang sebaik mungkin. Semoga dapat membantu mitra Dusun Kembangsore ini untuk kedepannya," kata Febrian Puji Lestari.

Selain itu, alat ini dirancang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas mitra yang bersangkutan. Alat ini sudah aman dan ergonomis untuk dioperasikan oleh masyarakat. Serta mudah untuk dioperasikan karena alat ini otomatis yang mengutamakan praktisnya cara kerja dan menghasilkan sebuah irisan yang efektif. Alat ini juga dapat membantu petani bawang merah yang ada di Dusun Kembangsore, Desa Petak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto agar dapat mengolah bawang merah tersebut menjadi produk turunan seperti halnya membuat bawang goreng. Produksi bawang goreng juga dapat menghasilkan nilai tambah dan produk tersebut tentunya melekat pada setiap orang yang biasanya digunakan untuk penambah cita rasa dalam masakan. 

Kegiatan Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Alat Pengiris Bawang Merah Otomatis Oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 
Kegiatan Pelatihan Penggunaan dan Perawatan Alat Pengiris Bawang Merah Otomatis Oleh Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 
Maka dari itu, melalui kegiatan ini akan membantu dalam meningkatkan hasil produksi dengan metode pengirisan yang modern atau canggih sehingga juga akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Dusun Kembangsore.

"Kami harus mengembangkan ide-ide dan pemahaman untuk warga desa dalam meningkatkan produktivitas desa baik mitra UMKM maupun petani. Dari permasalahan yang ada maka perlu adanya solusi yang harus dilakukan guna melangsungkan hidup desa dengan penerapan teknologi yang modern," tutup dari Febrian Puji Lestari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun