Mohon tunggu...
Febriani Sabdita
Febriani Sabdita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rafflesia Arnoldi

8 Agustus 2024   10:43 Diperbarui: 8 Agustus 2024   10:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang gatau bunga Rafflesia? Bunga Rafflesia Arnoldi merupakan salah satu flora langka di Indonesia yang berasal dari provinsi Bengkulu. Bunga ini memiliki bau busuk yang khas. Selain langka, ternyata bunga Rafflesia termasuk bunga yang terbesar di dunia.Bunga Rafflesia tidak berakar, tidak berdaun, dan tidak bertangkai. Bunga ini tumbuh secara merambat sehingga mengisap unsur organik & anorganik dari tanaman inangnya. Sehingga bunga Rafflesia termasuk bunga parasit.

Bunga Rafflesia mempunyyai lima daun mahkota dan ketika mekar diameter nya dapat mencapai 1 meter dengan berat sekitar 11 kilogram serta tinggi mencapai 50cm. Bunga ini bersembunyi di inangnya selama berbulan-bulan, la muncul hanya saat makar, dan umurnya pun hanya seminggu.

Bunga Rafflesia memiliki bentuk yang cantik, dengan lima kelopak besar. Masing-masing belopak berwarna merah dengan corak bintik-bintik putih. Ketika bunga mekar, bunga akan mekar keluar.

Bunga Rafflesia mekar dalam 3-4 hari, sehingga sangat luar biasa jika bisa melihat bunga ini mekar. Setelah mekar bunga Rafflesia akan layu dan mati. Bunga ini akan kuncup lagi dengan perkiraan waktu tumbuh 27, 3 bulan atau 2 tahun lebih.

Nah kalian udah tau kan betapa istimewa nya bunga khas negeri kita ini, walaupun berbau busuk tetapi bunga Rafflesia memiliki tampilan yang cantik dan unik!! Ukurannya yang besar juga membuat bunga ini terkenal sebagai salah satu bunga terbesar di dunia! Kita wajib bangga akan itu dan melestarikannya sebagai salah satu kekayaan yang ada di Nusantara ini. 

Kelompok 2

- Febriani Sabdita

- Stevanny Maharani

- Fadlan Dwi

- Gresya Iswandari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun