Mohon tunggu...
Febrian Dwi Kartika Sari
Febrian Dwi Kartika Sari Mohon Tunggu... Guru - Creator

Nikmati seperlunya. Berjuang sepenuhnya! Karena kita cuma sebentar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hak Prerogatif

13 Oktober 2021   04:26 Diperbarui: 13 Oktober 2021   04:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meratapi hidup berarti tak setuju dengan keputusan Tuhan
Banyak orang berseru
Membaca hauqolah
Tapi masih saja berdaya dengan ke-akuannya

Aku bisa karena aku sudah ini dan itu
Aku kaya karena aku bersedekah
Aku pintar karena belajar
Aku sengsara karena aku ini dan itu

Hukum kausalita terkadang membiasakan titik Tuhan dalam manusia
Aku bahagia karena Allah
Aku berduka karena Allah ingin aku melaluinya
Wallahu'alam....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun