Bagaimana tidak merasa menjadi manusia
Seolah menjadi manusia yang paling tak bisa
Cukup diam sahaja
Hati seolah hancur tiada daya
Air mata menetes
Perlahan dan terus mengalir
Apa kabar aku?
Istighfar menjadi dahaga
Penenang jiwa
Pikiran berkeliling didepan mata
Akankah dunia masih menerima
Hamba-hamba amatiran
Yang tak berkesudahan
Mencoba memejamkan mata
Merasa, meresapi, meyakini bahwa aku bermakna
Namun perjalanan tak semudah membalikkan tangan
Berproses, berjuang menjadi hamba yang selayaknya
Pagi ini, hati beralunan istighfar itu
Cukup menjadi teman, nyaman dan bermakna
Semoga semua baik-baik saja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H