Tahukah kalian bahwa rakyat Indonesia lebih menyukai acara komedi dibandingkan acara pendidikan? Mungkin salah satu diantara kita mempunyai acara faforit sendiri di stasiun televisi kesayangan kita. Namun pernahkan kalian melihat pertunjukan komedi di jalur busway? saya pernah melihatnya :) . Senin (29/04/2013) lalu saat saya dalam perjalanan ke kampus menggunakan motor saya, saya bertemu dengan kemacetan rutin jakarta di daerah MT Haryono-Cawang. Biasanya kemacetan ini dipicu karena saling bertukar jalur antara gerbang tol dan jalan umum. Di Mt Haryono, terdapat jalur busway yang melintang gerbang tol. Nah, kejadian lucu dimulai...
Jalur busway yang dibuat khusus oleh pemerintah untuk bus Transjakarta bertujuan untuk memberikan solusi alternatif bagi rakyat DKI Jakarta dari dampak kemacetan. Tetapi, kenyataan yang terlihat adalah jalur busway tetap diambil alih oleh kendaraan lain selain bus Transjakarta. Senin lalu, saya melihat Bus Transjakarta terpaksa berhenti lama karena terhadang kendaraan yang mengantri di gerbang tol cawang yang menggunakan jalur busway, padahal jalan raya non tol lancar. Alhasil, supir bus Transjakartu tersebut keluar dari jalur busway dan melewati pembatas jalur yang cukup tinggi. dan yang terjadi adalah, bus Transjakarta tersebut melaju kencang di jalan non-tol dan bukan di jalur buswaynya...
fenomena tersebut membuat saya tertawa sejenak dan sedih. Bayangkan, jalur busway yang seharusnya hanya  dilalui bus Transjakarta, bertukar tempat dengan deretan mobil mahal. Sedangkan Bus Transjakarta melaju di jalan umum.
Apakah arti semua ini? artinya percuma kita menuntut hak kita sebagai warga negara jika kita tidak melakukan kewajiban kita. Berseru kepada pemerintah tetapi tidak mendukung demi kebaikan kita sendiri. Ini adalah hal kecil yang terabaikan.
Jadi, jika kalian suka tertawa, kalian tinggal di negara yang tepat :)
