Kegiatan pramuka merupakan pendidikan di luar sekolah yang dilakukan dengan bentuk menantang, menarik, dan menyenagkan. Pramuka sebagai upaya pembentukan watak dan karakter generasi muda. Dalam kegiatan pramuka bukan hanya materi atau isi pelajaran yang perlu diperhatikan melainkan penanaman sikap serta perbuatan yang baik untuk membentuk karakter dan kekuatan jasmani dari diri. Hal ini bisa dilihat dari cara kerja regu atau kelompok untuk bekerja sama dalam satu tim dalam mencapai satu tujuan yang sama.
Pembentukan karakter bagi generasi muda penerus bangsa sangat penting ditanamkan sejak dini. Karakter merupakan hal utama yang harus dimilii setiap individu baik sebagai mahluk individu maupun makhluk sosial. Dengan adanya karakter baik yang dimiliki setiap individu maka suatu tujuan akan lebih mudah untuk tercapai.
Berbekal latar belakang yang telah dipaparkan, mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun kelompok 20 mengadakan pelatihan kepramukaan dengan sasaran yakni siswa-siswi SDN Pupus 3. Dengan kegiatan yakni kegiatan kepramukaan dan penjelajahan. Kegiatan kepramukaan dilakukan pada hari sabtu dangan membagi siswa-siswi dalam golongan kepramukaan yakni golongan siaga dan penggalang.Â
Golongan siaga yakni golongan muda dalam pramuka dengan rentang usia 7-10 tahun. Dalam pelatiahan pramuka yang dijalani oleh kelompok 20, anggota golongan siaga yakni siswa-siswi kelas 1 dan 2. Kegiatan yang dilakukan golongan siaga antara lain pemebrian materi kepramukaan, salah satunya yaitu tentang Dwidarma dan Drisatya, pengenalan arah mata angin, dan menyayi lagu-lagu kepramukaan.
Golongan pramuka penggalang adalah golongan dengan usia 11-15 tahun. Dalam pelatihan kepramukaan yang dilakukan, kelas penggalang adalah kelas 3-4 siswa-siswi SDN Pupus 3. Materi yang dipelajari adalah tentang Trisatya dan Dhasadarma pramuka serta baris berbaris (PBB). Pelatihan baris berbaris7 (PBB) diambil untuk meningkatkan kedisiplinan siswa-siswi SDN Pupus 3 baik dalam waktu maupun dalam mengerjakan sesuatu.
Kegiatan kepramukaan yang dilakukan oleh kelompok 20 ditutup dengan kegiatan penjelajahan yang dilaksanakan pada 11 Februari 2023 dengan peserta kelas 3-4. Rute penjelajahan adalah sekitaran Desa Pupus. Dalam penjelajahan terdapat 4 pos yang harus dilalui kelompok atau regu untuk melanjutkan perjalanan penjelajahan. Pos 1 yakni yel-yel, pos 2 yakni tentang arah mata angin dan membaca peta, pos 3 adalah toga (tanaman obat keluarga), dan pos 4 adalah game yang melatih kerjasama regu.
