Mohon tunggu...
Febriana Safitri
Febriana Safitri Mohon Tunggu... -

bahagia itu mutlak bukan pilihan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Pandanganku

22 Januari 2014   15:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:34 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dalam pandanganku.
hujan serupa wahyu tak tertulis.
ia hadir tanpa alasan yang berbelit.
walau terkadang caranya agak sadis.
memaksa bumi menerima sepenuh hati kehadirannya yang tiba-tiba.

dalam pandanganku.
mendung bagai isyarat tak pasti.
seperti sebuah teka teki.
atau mengundi tepatnya.
mengundi nasib melawan takdir.

dalam pandanganku.
pelangi hanya cerita-cerita mitos.
yang kehadirannya serupa mu'jizat yang menjadi nyata.

dalam pandanganku.
pun kehidupan adalah sesuatu yang abstrak.
yang tak bisa diundi dengan dadu keberuntunganmu.
atau di tebak dengan naluri mu.

dan dalam pandanganku.
semua menjadi sangat membingungkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun