Diskursus 12 Gaya Kepemimpinan
Pendahuluan
Gaya kepemimpinan dalam organisasi juga memegang peranan yang sangat penting bagi pencapaian tujuan organisasi. Dalam organisasi pemerintah , seorang pemimpin memegang peranan yang penting dalam perkembangan reformasi birokrasi di Indonesia, dimana salah satu tujuan organisasi tersebut adalah melakukan transformasi birokrasi menjadi lebih baik. Kepemimpinan sering dikaitkan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu, sifat kepemimpinan tidak selamanya dimiliki oleh seorang “pemimpin”. Orang yang tidak memiliki jabatan saja bisa memiliki sifat kepemimpinan yang baik.
Menurut Thoha (2013:49) bahwa gaya kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat. Dalam artian, gaya kepemimpinan yang digunakan pimpinan tersebut digunakan untuk mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai. Dapat pula dikatakan bahwa gaya kepemimpinan merupakan pola perilaku dan strategi yang disukai dan sering diterapkan didalam memimpin suatu organisasi.
What: Apa Itu 12 Gaya Kepemimpinan?
Gaya kepemimpinan merupakan cara atau pendekatan yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam mengarahkan dan memotivasi timnya untuk mencapai tujuan organisasi. Ada 12 gaya kepemimpinan yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan situasi yang sesuai untuk penerapannya.
1. Kepemimpinan Demokratis
Pemimpin dengan gaya ini melibatkan anggota tim dalam pengambilan keputusan. Mereka mendorong diskusi dan masukan dari semua anggota, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan transparan. Gaya ini sering disukai karena meningkatkan keterlibatan dan rasa memiliki di antara anggota tim
2. Kepemimpinan Visioner