Mohon tunggu...
FEBRIA LUSIA 111211355
FEBRIA LUSIA 111211355 Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Febria Lusia Universitas Dian Nusantara NIM 111211355 Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Mata kuliah Leadership Nama dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si. Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan, Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme Max Weber

29 November 2024   00:38 Diperbarui: 29 November 2024   00:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskursus Kepemimpinan Max weber dokrpi, prof apollo 2014 

Menurut Weber, semangat kapitalisme yang ia maksud bukanlah hasrat serakah untuk mengumpulkan kekayaan, melainkan sebuah pola pikir rasional yang menjadikan akumulasi modal sebagai tujuan yang sah dan etis. Spirit ini sejalan dengan kesadaran etis Protestan yang menekankan pentingnya:

- Akumulasi keuntungan melalui kerja keras

Keberhasilan ekonomi dipandang sebagai tanda rahmat Tuhan.

- Kemandirian dan tanggung jawab pribadi

Setiap individu bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan pekerjaannya.

- Disiplin waktu dan efisiensi

Setiap menit dianggap berharga, sehingga waktu harus dimanfaatkan untuk aktivitas produktif.

Diskursus Kepemimpinan Max weber dokrpi, prof apollo 2014
Diskursus Kepemimpinan Max weber dokrpi, prof apollo 2014

Diskursus Kepemimpinan Max weber dokrpi, prof apollo 2014
Diskursus Kepemimpinan Max weber dokrpi, prof apollo 2014

Why: Mengapa Weber Mengkaji Etika Protestan?

Weber tertarik untuk memahami mengapa kapitalisme modern berkembang lebih pesat di Eropa Barat dibandingkan di wilayah lain seperti Asia atau Timur Tengah. Dalam penelitian ini, ia tidak menyimpulkan bahwa agama adalah satu-satunya penyebab perkembangan kapitalisme, tetapi ia ingin menunjukkan bagaimana nilai-nilai budaya dan agama dapat memengaruhi cara berpikir dan bertindak individu dalam masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun