Mohon tunggu...
Humaniora

Perjalanan di Akhir Perkulihan

13 Juni 2016   20:57 Diperbarui: 14 Juni 2016   09:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Senin 30 mei 2016, pukul 05.00 wita sekitar 130 Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2013 Universitas mulawarman berkumpul didepan gedung Dekanat FISIPOL Universitas Mulawarman. Para mahasiswa dan beberapa dosen berkumpul untuk melakukan perjalanan dan study tour ke kota Bontang. Para mahasiswa dijadwalkan akan mengunjungi PT. Badak LNG dan Koperasi Karyawan PKT. Pukul lima lewat rombongan berangkat dengan menggunakan empat bis dan satu mini bis, perjanan ditempuh dengan waktu tiga jam.

Saya Febriadi Ferdian menjadi salah satu dari mahasiswa yang mengikuti study tour tersebut. Lokasi pertama yang kami kunjungi adalah PT Badak LNG, diasana kami mendapatkan materi seputar PT Badak LNG. Setelah materi selesai kami diberi kesempatan untuk melihat area dari PT Badak LNG. Pemandangan yang ditawarkan sangat indah sekalipun merupakan area dari pabrik gas, tumbuhan-tumbuhan diarea pabrik terjaga, jalur perintasan yang mulus dan pemandangan laut yang indah.

Setelah kunjungan ke PT Badak LNG selesai, selanjutnya saya dan rombongan menuju lokasi ke dua yaitu Koperasi Karyawan PKT. Disana kami juga diberikan materi seputar Koperasi Karyawan PKT, tidak terlalu lama kami di Koperasi Karyawan PKT. Setelah dari Koperasi Karyawan PKT kami langsung lanjut ke Bontang Kuala.

Setelah seharian diberi materi dan materi juga berjam-jam perjalanan dengan bis, tiba juga bagi kami melepas penat ke lokasi wisata di kota Bontang. Bontang kuala menjadi lokasi pilihan kami, perkampungan di pinggir laut dan pemandangan laut dengan anginnya yang berhembus menghilangkan sejenak penat kami seharian. Setelah tiba di Bontang Kuala kami langsung berpencar mencari tempat-tempat yang ingin kami kunjungi masing-masing.

Lama kami habiskan waktu di Bontang Kuala dan tiba waktunya kami untuk kembali ke Samarinda. Perjalanan pulang ke Samarinda tidak selancar perjalana kami ke Bontang. Perjalanan pulang kami terasa sangat lama karena banyak kendala yang kami alami sepanjang perjalanan pulang, mulai dari ban pecah, ban kurang angin sampai bis yang mogok. Perjalanan yang semestinya dapat ditempuh hanya dengan tiga jam kami tempuh dalam waktu lima jam.

Akhirnya kami tiba kembali di Samarinda pukul setengah dua belas tengah malam, dan satu persatu dari kami kembali kerumah masing masing. Perjalanan diakhir semester yang menyenangkan khususnya bagi saya, bisa berpergian dengan teman-teman satu kelas yang sangat jarang terjadi. Perjalanan ini mungkin bisa menjadi kenangan yang indah bagi kami, banyak cerita yang akan kami ceritakan dimasa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun