Sungai yang memisahkan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur ini memiliki keunikan tersendiri pada bulan Agustus seperti ini. Kemarau dibulan Agustus membuat Si Bengawan Solo menjadi primadona para pecinta wisata alam "KWG" atau Kracakan Watu Gong sebutannya, diberi julukan seperti itu karena kawasan tersebut terbentuk oleh batuan padas dimana masyarakat sekitar menyebutnya dengan "Kracak" dan terdapat batu menyerupai Gong, hal itu yang menjadikan kawasan tersebut diberi nama Kracakan Watu Gong.Â
Wisata yang terjadi hanya pada bulan kemarau ini sangat dikagumi akan keeksotisannya. Air yang mengalir dan jatuh melewati tanah padas menjadikan Si Bengawan Solo bak Niagara Water Fall yang ada di Kanada.
Air yang mengalir dan jatuh melewati tanah padas mengakibatkan peristiwa Air terjun-Air terjun Niagara mini, dikatakan mini karena Air terjun ini alirannya tidak terlalu deras seperti aslinya yang berada di Kanada.
Peristiwa tersebut menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi masyarakat sekitar KWG karena mereka memiliki peluang untuk mencari pundi-pundi rupiah. Banyak masyarakat sekitar KWG yang berjualan makanan dan hasil ikan tangkapan mereka dari sungai tersebut, hal itu menjadikan masyarakat sekitar KWG menjadi sejahtera.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H