Mohon tunggu...
Febri
Febri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang seringkali mengeluh "lelah".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehidupan tanpa kisah

14 Januari 2023   16:07 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Beban-beban yang selalu ada
Terbawa jauh dalam rupa jalan
Menelusuri setiap detik bersama mimpi
Lepaskan daksa di belakang harapan

Terbang raganya tinggi
Membawa penyesalan penuh luka
Menghujat setiap pandangan bersama amarah
Menolak diksi dengan lawan sinonim

Jalan tak selalu rata
Langit tak selalu biru
dan semua punya fungsi

Ada yang menyakiti
Ada yang tersakiti
manakah yang kau pilih?
begitukah siklus kehidupan?

Kosong dan berbunyi nyaring
Seperti lonceng perak yang berdentang
Memanggil setiap insan untuk berkumpul
Menunggu kabar ceria tanpa duka

Bercerita ria menghiasi dunia
Opini manis kadang berujung pahit
Melukis luka dengan sayatan bibir
Menelan pil pahit dengan permen kebohongan
Indahnya dunia, bukan?

Baca juga: Tentang Pensil

Toilet
13/01/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Aku Bukan Tuhan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun