Mohon tunggu...
Febri Hasannova
Febri Hasannova Mohon Tunggu... Mahasiswa - PJJ Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Penting ICT Literacy dalam Kehidupan Sehari-hari

10 Februari 2022   23:32 Diperbarui: 10 Februari 2022   23:40 3573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

BAB I


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara umum Information and Communications Technology (ICT) Literacy merupakan sebuah kemajuan perkembangan jaman era modern, hampir semua kalangan masyarakat memerlukan serta menggunakan teknologi berbasis informasi dan komunikasi yang dipadukan dengan media-media perangkat berupa software dan hardware. ITC Literacy dapat dirasakan oleh semua lapisan kalangan masyarakat tanpa terkecuali.

Umumnya ITC Literacy merupakan sebuah mediator untuk membantu segala aktivitas dalam melakukan kegiatan, termasuk dalam kegiatan pemerintahan, kegiatan perusahaan, kelompok-kelompok tertentu, kalangan masyarakat tertentu, kalangan pelajar serta pada kalangan masyarakat umun. Media dan informasinya sangat bervariasi yang berseumber dari informasi jaringan internet.

ICT literacy adalah penggunaan ICT untuk mengakses, mengelola, mengintegrasi, mengevaluasi, dan menciptakan informasi. Penerapan ICT (Information and Communications Technology) di bidang pertanian dapat meningkatkan layanan informasi bagi para petani dengan menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu. Manfaat literasi digital kegiatan mencari dan memahami informasi dapat menambah wawasan individu. Meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. Menambah penguasaan 'kosa kata' individu, dari berbagai informasi yang dibaca, meningkatkan kemampuan verbal individu.

Literasi digital setidaknya memiliki dua tantangan yang harus dihadapi. Tantangan ini bisa diatasi dengan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Paling kuat dari literasi digital adalah arus informasi yang banyak. Artinya masyarakat terlalu banyak menerima informasi di saat yang bersamaan.

Dalam hal inilah literasi digital berperan, yakni untuk mencari, menemukan, memilah serta memahami informasi yang benar dan tepat. Konten negatif juga menjadi salah satu tantangan era literasi digital. Contohnya konten pornografi, isu SARA dan lainnya. Kemampuan individu dalam mengakses internet, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, harus dibarengi dengan literasi digital. Sehingga individu bisa mengetahui, mana konten yang positif dan bermafaat serta mana konten negatif.

Harapannya kami adalah sebagai warga negara yang baik, sebagai seorang akademisi, sebagai masyarakat umun dan sebagai pelaku dalam bidang pengkomsumsi jaringan informasi, sepatutnya kami harus bisa menerapkan segala informasi-informasi dengan cara yang tepat serta dengan sikap yang positif guna untuk menciptakan kebiasaan komsumen dalam bijak menggunakan teknologi informasi.

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah dalam paper jurnal ini adalah apakah kita sebagai seorang akademisi mampu mengimbangi penggunaan ITC Literacy dalam dunia era modern ini dengan bijak dan positif ?

1.3 Batasan Masalah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun