Hingga saat ini, puasa sudah berjalan sampai hari ke 24 maka tinggal sepekan lagi menuju hari raya idul Fitri untuk itu ada momen yang  paling ditunggu-tunggu oleh sebagian masyarakat Indonesia yaitu tiba ke kampung halaman, istilah itu disebut dengan mudik. Dalam Wikipedia mudik dapat diartikan sebagai kegiatan perantau/pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya. Dan dimomen Idul Fitri adalah suatu kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain seperti pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor. Namun jangan khawatir , kali ini pemerintah ada beberapa program yang diperuntukkan untuk masyarakat yaitu mudik gratis dan tentunya aman dan nyaman. Perlu diakui pemerintah membuat program mudik gratis ialah untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan. Tentunya itu adalah hal yang baik bagi kita semua, walaupun program mudik gratis hanya diperuntukkan oleh jalur darat dan laut.Dalam program ini pemerintah  menyediakan moda transportasi bus, kereta api, dan kapal yang aman dan nyaman untuk seluruh peserta. Hal ini harapannya tidak saja mengurangi risiko kemacetan dan kecelakaan, tapi juga polusi. Sudah ada beberapa daerah yang mengkonfirmasikan untuk memberikan kuota kepada masyarakat untuk mudik gratis, yaitu daerah Jabodetabek, Bandung, Semarang, Bali dan juga Makassar. Namun ada juga perusahan BUMN ataupun swasta yang mengadakan program mudik gratis yaitu PLN dan juga Hyundai Indonesia. Hal itu adalah suatu kesempatan, lagi pula untuk mengakses agar mendapatkan tiket/kuota mudik gratis tidak terlalu rumit ada yang melalui media daring ataupun langsung kebalai pemerintahan setempat untuk mendaftar. Peristiwa mudik merupakan kesempatan bagi negara untuk hadir memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Mudik Aman dan nyaman tentunya menjadi tujuan kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H