Mohon tunggu...
Febprianty
Febprianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

People come and go

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Senja

29 November 2023   09:31 Diperbarui: 29 November 2023   10:05 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja memang indah
Meskipun sekejap dan tak selamanya
Senja mengajarkan kita sebuah makna
Cintai dan kagumi sesuatu sewajarnya


Bahkan senja pernah berjanji
Bahwa dia akan kembali
Tapi aksinya mengingkari
Tersisa desir angin yang menyapu pipi


Entah mengapa akhirnya ia menghilang
Ketika raga masih merindukannya yang tenang
Sendu, mungkin itu yang kini kurasakan
Karena memang kepergiannya yang tak bisa ku paksakan
Yang tersisa kini tinggallah kerinduan
Layaknya daun jatuh yang tak pernah membenci angin
Begitu pula aku,tak berhak membenci hanya karena ia tak ingin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun