Mohon tunggu...
Feblur triharwanto
Feblur triharwanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup sederhana

Kere aktif

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Anak Mondok Itu Keren

13 Juli 2019   10:46 Diperbarui: 13 Juli 2019   10:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini pondok pesantren sudah modern dan tidak ketinggalan zaman, siap menjadikan santri yang berprestasi dan berakhlakul Karimah. Salah satu pertimbangan orang tua saat memondokkan putra- putrinya adalah untuk membina moral anak tersebut dan menjauhkan dari pengaruh negatif lingkungan. Banyak orang tua merasa khawatir dan resah dengan fenomena negatif di lingkungan sekitar, seperti pergaulan bebas, narkoba, judi, dan lain sebagainya. 

Dan lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap perkembangan moral anak. Contohnya seperti anak-anak yang berada dilingkungan pondok pesantren akan banyak mendapatkan pengalaman-pengalaman keagamaan dari pada anak-anak yang berada dilingkungan masyarakat abangan atau Masyarakat dilingkungan lain. 

Sehingga dengan sendirinya pengalaman keagamaan yang didapatkan akan membentuk moral anak yang lebih baik sesuai dengan harapan orang tua.

Sistem pendidikan pesantren memposisikan akhlak dan moral sebagai elemen utama dalam mendidik santri, itu lebih tinggi dari kemampuan akademis. Metode pembelajarannya pun menggunakan pendekatan-pendekatan dan keteladanan yang berkaitan erat dengan tingkah laku keseharian. 

Pondok pesantren masih menjadi pilihan terbaik pendidikan di Indonesia. Dipandang sebagai yang terbaik karena selama ini dalam proses pendidikan, pesantren senantiasa mendahulukan pendidikan karakter dalam bentuk pendidikan akhlak, dan inilah sistem yang tidak dimiliki oleh pendidikan umum. Pendidikan umum yang tidak memiliki pemahaman seperti itu hanya akan mencetak generasi-generasi pintar namun memiliki akhlak yang kurang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun