"Senandung cinta aku ukir ketika ombak membawa material pasir kecil."
"Hei kamu! Yang dulu mencintaiku, kenapa sekarang berubah?"
Ranti mungkin tidak menyangka bahwa pria yang dicintainya akan berpaling kepada wanita yang lain, pergi begitu saja ketika hatinya sudah mantap untuk bertahan pada satu nama. Pria yang telah mengenalnya dalam waktu yang cukup lama, mengisi keceriaan dan kebahagiaanya selama ini dengan saling bicara dan berkata dalam, penuh kalimat sayang dan cinta yang memanja mesra.
Ranti, pergi seorang diri, ke pantai pertama kali dia memadu kasih dengan kekasihnya dahulu, dia berlari, mengejar ombak yang berlari pulang mengikuti angin yang bertiup, pohon cemara yang meliuk saling menunduk karena kuatnya hempasan angin yang bergelombang.
Dia menangis, dia bertanya-tanya, apa salahku hingga dia tega melukaiku?
Ranti tidak mengerti bahwa pria bisa pergi begitu saja tanpa alasan, Ranti masih polos, dia masih putih kertas, belum banyak tulisan penderitaan yang tertulis, hanya satu garis lurus yang menjadi sebuah pembatas dalam mengenal dirinya selama ini.
Ranti merasa trauma, dia membenci semua pria yang mendekatinya, dia melupakan semua wajah yang tulus mengharap cintanya, dia menyamakan semua pria dengan mantannya yang berandalan itu.
Ranti marah, dia begitu marah! Hingga mengutuk semua pria yang berselingkuh, dia hanya ingin dicintai, tapi Ranti tidak mencari pria yang baik, dia hanya mencari pria yang dia sukai, dia berjudi dengan hatinya.
Dia berjudi dengan semua perasaanya, dia merasa sebagai wanita paling tersakiti, dia menolak semua pria yang mencintainya apa adanya, dia mengabaikan semua pria yang akan melakukan apa saja demi dirinya. Dia mengabaikan dan melupakan semua kenangan itu, kini Ranti tumbuh dalam satu dendam. Kerap berkata kasar di media sosial, dia berkata semua pria sama saja!
Dia tidak perduli, jika itu kalimat yang menyamakan ayahnya dengan mantan pacarnya yang suka bermain wanita itu. Ranti tidak perduli, sakit hatinya karena seorang pria, bukan karena pria tidak baik. Ranti kemudian pulang dari pantai itu, dia memanggil satu taksi online, pergi memesan es buah, dan duduk di sebuah taman.
Melihat pasangan muda-mudi saling bermanja penuh cinta, Ranti kemudian terbuka mata hatinya, mencoba membuka hati. Memberi ruang kepada satu orang pria, yang suka dengan music rock, anak metal dan pemain band. Terkenal suka bermain perempuan dan kerap melakukan seks bebas.