Mohon tunggu...
Febi Ratna Riyani S
Febi Ratna Riyani S Mohon Tunggu... Akuntan - mahasiswa

saya seorang mahasiswa disalah satu kampus islam di depok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian Akuntansi Syariah

14 Februari 2023   16:14 Diperbarui: 14 Februari 2023   16:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalian pasti sudah sering dengar kalimat "Syariah" di telinga kalian. Syariah sendiri adalah sebuah sistem ekonomi yang menerapkan prinsip-prinsip islam. Karena di Indonesia mayoritas dengan agama Islam tentunya ini menjadi sistem ekonomi yang diminati yaitu meliputi Bank syariah, pegadaian syariah, asuransi syariah sampai akuntansi syariah.

Akuntansi syariah adalah bidang akuntansi yang menekankan prinsip syariat Islam.Dengan itu akuntansi syariah tidak akan melenceng dari dunia maupun akhirat, karena halnya tidak hanya memikirkan keuntungan pribadi melainkan kemaslahatan umat.

 Apa sih perbedaan akuntansi konvensional dan akuntansi syariah?
 Akuntansi konvensional adalah sebuah sistem ekonomi yang menggunakan dasar hukum negara saja dan mereka menggunakan sistem mendapatkan keuntungan yang besar untuk kepentingan pribadi.
sedangkan Akuntansi syariah adalah sebuah sistem ekonomi yang menggunakan 2 dasar hukum yakni hukum syariat islam dan hukum negara.

Karakteristik akuntansi syariah sebagai berikut :
1. menggunakan prinsip jual beli murabahah
2. tidak ada riba
3. keadilan sesama umat
4. uang hanya sebagai nilai tukar

Itulah pengertian, perbedaan dan karakteristik sistem ekonomi syariah. Dengan adanya sistem ini akan memudahkan suatu entitas syariah sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas, bahwa akuntansi syariah merupakan proses akuntansi yang disesuaikan dengan syariat Allah SWT. yang pasti akan berbeda dengan akuntansi konvensional.

Febi Ratna Riyani Saputri (42201036)
Akuntansi Syariah 2022 A

STEI SEBI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun