Mohon tunggu...
Febiola kalapain
Febiola kalapain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan

13 Juni 2024   03:36 Diperbarui: 13 Juni 2024   04:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku rindu kasih mu Tuhan ku izinkan aku mengetuk pintu mu, dengan derai air mata ku dengan segenap jiwa raga ku. 

Hampa kosong jiwa ku tak terarah tanpa mu tuhan, di antara sadar dan tidak tersenyum yang suram yang mencekam diriku yang buat ku jauh dari mu Tuhan. 

Teramat merajam dadaku melenggang langkah tak bertepak gejolak nurani dan  hati ku, tuhan tolong peluk hati ini dengan pasti supaya tak terombang-ambing. 


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun