Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa atau yang seringkali disingkat dengan PHP2D merupakan program yang diusung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Program tersebut dirancang dengan tujuan untuk membantu mengatasi permasalahan di desa serta meningkatkan kesadaran, sikap, dan keterampilan mahasiswa melalui permasalahan riil yang terjadi di lingkungan masyarakat. Himpunan Mahasiswa Agroindustri, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia (HIMAGRIN FPTK UPI) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan di tingkat universitas yang berkesempatan untuk menjalankan program PHP2D di Kampung Pasirhuni, Desa Ancolmekar, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung pada tahun 2021.
Tim PHP2D HIMAGRIN FPTK 2021 diketuai oleh Silviwanda dengan 14 anggota yang membersamainya, yaitu Najib Tuisina Naenum, Febi Nurhanifah, Nadia Trianisawati, Trisya Nur Adzni Destianti, Sarah Amelia Nur Wahidah Al Falah, Alvin Fajar Iqbal Faturohman, Chintya Nur Faridah, Ryandika Trahna Fadilla, Rifa’i Sodikin, Tania Oktapriyani, Dyera Syaufina, Muhamad Teguh Aprizal, Ryzki Milennia Caprianti, dan Naufal Farhan Muwaffaq serta dengan bimbingan Ibu Shinta Maharani, S.TP., M.Sc. sebagai dosen pembimbing. Tim ini mengusung program yang berfokus pada peningkatan kualitas produksi kopi di Kampung Pasirhuni serta pemanfaatan hasil samping produksi olahan kopi berupa kulit kopi ceri yang dijadikan teh cascara. Selain itu, pemasaran produk kopi pun ditingkatkan melalui pelatihan pemasaran dengan memanfaatkan e-commerce serta pelatihan desain kemasan guna meningkatkan harga jual.
Adapun program inti yang telah dirancang dan dilaksanakan oleh tim PHP2D HIMAGRIN FPTK UPI pada tahun 2021 yaitu:
1. Peningkatan Kualitas Produksi Kopi
Produksi kopi di Kampung Pasirhuni telah berjalan selama 2 tahun dan dikelola oleh UMKM Barokah. Menurut ketua UMKM, citarasa dari produk kopi yang dihasilkan dirasa masih kurang. Hal tersebut karena adanya keterbatasan alat yang digunakan untuk mengolah kopi. Adapun upaya peningkatan produk yang dilakukan oleh tim kami yaitu dengan mengadakan penyuluhan melalui seminar kopi yang disampaikan oleh praktisi yang ahli di bidangnya. Selain itu, perbaikan drying house pun dilakukan guna meningkatkan sirkulasi udara saat proses penjemuran kopi. Penghibahan alat berupa alat roasting dan grinder kopi serta studi banding ke Puntang Coffee pun dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan serta kesadaran masyarakat terkait peluang usaha untuk mengembangkan produksi kopi.
2. Pemanfaatan Hasil Samping Produksi Kopi
Sejauh ini, hasil samping produksi berupa kulit kopi masih belum dimanfaatkan dan dibuang begitu saja. Padahal, kulit kopi tersebut memiliki potensi untuk dimanfaatkan lebih lanjut dan dijadikan teh cascara yang memiliki nilai jual tinggi. Adapun upaya yang dilakukan oleh tim kami guna memberdayakan sumber daya tersebut yaitu dengan memberikan penyuluhan melalui seminar cascara yang dibersamai dengan praktisi ahli atau pemilik usaha yang telah sukses menjalankan bisnis di bidang artisan tea.
3. Pemasaran Produk Kopi
Produk kopi bubuk yang telah diproduksi oleh UMKM Barokah sebelumnya masih dikemas menggunakan pouch yang belum dilengkapi dengan label. Melalui program PHP2D, kami mengadakan pelatihan desain kemasan guna meningkatkan keterampilan masyarakat untuk mendesain dan melengkapi produknya dengan identitas berupa label. Selain itu, diadakan pula seminar pemasaran untuk meningkatkan wawasan masyarakat terkait dengan berbagai metode pemasaran seperti dengan memanfaatkan e-commerce dan tips untuk menentukan target pasar yang sesuai dengan segmentasi dan produk yang akan dipasarkan.
Melalui program PHP2D ini, diharapkan masyarakat Kampung Pasirhuni dapat mengembangkan usaha produksi kopi dengan peningkatan kualitas dan pemanfaatan hasil samping produksi olahan kopi serta dapat memasarkan produk dan menjangkau pasar secara luas guna meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H