Mohon tunggu...
Febi Mustaqim
Febi Mustaqim Mohon Tunggu... Human Resources - Writer

freelancer/blogger/budak dari kebebasan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ketidakjelasan

10 Oktober 2024   12:30 Diperbarui: 10 Oktober 2024   12:34 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada awal tahun 2024, seseorang yang sangat gak jelas arah tujuan hidupnya kehilanggan dari pekerjaannya , di karenakan ia sangat defresot gak karu karuan karena di tinggal oleh sang pujaan hatinya, dengan niatan istirahat sejenak, untuk bisa bernafas, dan hiling dikit lah ngabisin duit dari sisa duit dari hasil kerjaanya ia malah menjadi pengangguran yang berkepanjangan, alih alih bisa sembuh dari keterpurukan, ia malah semakin parah jatuh ke lubang penderitaan, hari harinya hanya ada kekosongan dan kehampaan yang tiada ujung tiada batas tiada jembutlah sama semuanya, capek gua, jadi intinya ni orang gak sakit jiwa aja udah alhamdulillah, walaupun kadang kadang ngelibihin dari orang gila sendiri kelakuanya, tenang, gue gak lagi ngomongin lu, atau juga lu,

ini adalah kisah, bisa di bilang awal dari suatu ledakan yang bakal terjadi yang bakal bikin kagum banyak orang, banyak pemimpin juga pejabat terkesima oleh orang ini, bagaikan ledakan bigbang yang awalnya berasal dari ketidak jelasan dan kekacawan, yang berubah jadi alam semesta yang indah dan menyegarkan mata, 

yapsss, gua lagi ngomongin diri gua sendiri, yang saat ini gua merasa hidup gua sekarang ini gak bermakna, gua yakin suatu saat bakal berubah menjadi lebih baik, walau cuma ngayal, tapi kedenger mantep, emang lebih enakan menghayal dari pada liat kenyaaan, dah lah capek gua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun