Di setiap tetes keringatmu
Di setiap derai lelah nafasmu
Demi aku, engkau rela menyita waktu tidurmu
Demi aku, engkau pun rela membiarkan hujan membasahimu.
Ayah, tiada karang setegar dirimu
Ayah, tiada kasih setulus dirimu
Aku tak mampu menjadi mentarimu
Aku pun tak mampu menjadi permatamu.
Maafkan anakmu yang tak mampu
Menjadi pelangi di pilunya harimu
Maafkan anakmu yang tak mampu
Menjadi bulan di gelapnya malammu.
Aku hanya dapat menjadi rumput ilalang
Aku hanya dapat menjadi rumput jepang
Meskipun sering di injak, kelak dapat kuat kembali
Meskipun sering di sakiti, kelak dapat pulih kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H