Mohon tunggu...
Febi triwahyu
Febi triwahyu Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

coding, gaming

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Unnes Giat 5 Melakukan Penyuluhan Kerajinan Batik Ecoprint di Desa Kramat, Kabupaten Tegal

1 Agustus 2023   09:55 Diperbarui: 1 Agustus 2023   09:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
DOK UNNES GIAT 5 KRAMAT

Kramat (25/07/23)

Mahasiswa UNNES GIAT 5 memberikan pelatihan keterampilan membatik ecoprint kepada ibu-ibu Desa Kramat. Kegiatan ini dilaksnakan di Posko Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Kramat Selasa (25/07). Sekitar 20 ibu-ibu Desa Kramat turut mengikuti pelatihan tersebut dengan antusias. Alat serta bahan telah disiapkan oleh mahasiswa UNNES GIAT 5 berupa kain polos, dedaunan, plastik, batu, serta air tawas.

Dengan memanfaatkan dedaunan yang ada disekitaran, kain polos disulap menjadi sebuah karya seni lebih terkesan good looking dan nampak berkelas yang memiliki corak menarik dan beragam. Teknik yang digunakan untuk membuat ecoprint tersebut cukup sederhana yakni dengan memukul-mukul daun yang akan dicetak dalam kain polos yang telah disediakan.

"Ibu-ibu Desa Kramat sangat beruntung bisa diberikan pelatihan ecoprint oleh mahasiswa UNNES GIAT 5, karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat dan menghasilkan karya yang kreatif" Ujar Ibu Mugi selaku sekertaris Desa Kramat.

Dalam pelatihan tersebut, Mahasiswa UNNES GIAT 5 memberikan sosialisasi tentang manfaat ecoprint yang bisa dijadikan sebagai salah satu alternative cara untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan ekosistem akibat limbah kimia, selain itu Mahasiswa UNNES GIAT 5 memberikan pelatihan mengenai pemasaran (marketing). beberapa ibu-ibu antusias mengajukan pertanyaan dan mengulik lebih dalam.

Dengan adanya pelatihan pembuatan ecoprint diharapkan nantinya mampu meningkatkan produktivitas ibu-ibu Desa Kramat dalam berkreatifitas dan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang banyak di sekitar lingkungan untuk dapat dijadikan ecoprint dan dapat dijadikan kreasi fashion yang memiliki peluang usaha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun