Mohon tunggu...
Yani Moeljono
Yani Moeljono Mohon Tunggu... -

Bekerja sebagai staf pusat pengembangan anak di Muntilan- Magelang.\r\nSudah menikah.\r\nSaat ini sedang belajar untuk mengungkapkan apa yang dirasa, dilihat dan didengar dalam bentuk tulisan.... Dan sangat membutuhkan masukan untuk mengembangkan minat menulisku

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketulusan Ibu Kantin

1 Desember 2011   09:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:58 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi itu, seperti biasa kantin Sekolah dipenuhi oleh anak-anak yang antri sarapan pagi. Meskipun usia  saya lebih dari 2 x lipat usia mereka, tanpa rasa sungkan, saya bergabung dengan kerumunan anak  kecil dan ABG tersebut. Namun, melihat jam masuk kelas sudah mepet, akhirnya saya memilih mundur dan membiarkan si ibu melayani anak-anak itu terlebih dulu.

Saya duduk dan mengamati bagaimana anak-anak memanggil-manggil si Ibu.

"Bu, aku es teh."

Anak lainnya," Bu, ini uangku kembali seribu."

Anak yang berikutnya," Bu, aku nugget dua."

Si ibu melayani anak-anak dengan sabar. Dan yang membuatku heran, adalah dia hafal hampir semua nama anak yang  jajan di situ.

"Es teh Dian? Pagi-pagi kok minum es? Mbok ngga usah pake es?" begitu kata si Ibu kepada anak yang membeli es teh.

" Apa Adit? Kembali seribu? Ya, bentar ya... Tak selesaikan ini dulu," jawaban sabar itu dia berikan buat anak yang lain. Aku tersenyum dan menikmati hiruk-pikuk tersebut.

Setelah kantin agak sepi, aku berdiri mendekat lemari makanan. Dan... Yess.... aku menemukan gorengan kesukaanku yang sudah lama aku tidak memakannya.  Rolade daun singkong.

Tidak terasa saya menghabiskan tiga buah rolade beserta sepiring nasi sayur masakan si ibu.

"Bu, ini enak. Saya habis 3 lho," lapor saya pada si Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun