Abah Anton adalah Purnawirawan Jenderal Bintang Dua di Kepolisian, memiliki segudang pengalaman dan jabatan strategis semasa dinas. Abah Anton pernah menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri, Kapolda Sulselbar, Kapolda Jawa Barat dan Wakalemdiklat Polri. Cemerlangnya karir Abah Anton di Kepolisian ternyata mengikuti juga cemerlangnya pendidikan Abah Anton hingga ke jenjang Doktor yang telah diselesaikan di Universitas Negeri Jakarta.
Dari banyaknya prestasi dan pengalaman Abah Anton tidak serta merta menjadikan Abah Anton sosok yang angkuh, sombong dan tak mau mendengar usulan masyarakat, malah sebaliknya Abah Anton sangat mengayomi masyarakat tanpa melihat batasan, terlihat disaat Abah Anton menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, Abah Anton banyak merangkul dengan sejuk seluruh elemen masyarakat di Jawa Barat baik itu buruh, petani, mahasiswa, dan pemuda. Abah Anton pun telah membuktikan bahwa Jawa Barat menjadi daerah kondusif, Jawa Barat yang santun dan Jawa Barat yang cinta akan ulama.
Tidak hanya pembuktian semasa menjabat di Kepolisian saja, bahkan baru - baru ini sempat menjadi berita yang cukup heboh ditengah masyarakat perihal pembentangan kaos #2019GantiPresiden yang dilakukan oleh Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Ahmad Syaikhu didalam acara debat kandidat di Balairung Universitas Indonesia.Â
Sontak kejadian tersebut sempat menimbulkan ricuh antara pendukung pasangan calon kandidat Cagub dan Cawagub Jawa Barat yang hadir, namun dengan sigap Abah Anton mengambil sikap untuk menenangkan situasi yang dimana perlahan suasana menjadi kondusif kembali.
Maka dari beberapa hal tersebut telah membuktikan bahwa Abah Anton adalah sosok Amanah, sosok pelayan masyarakat, sosok pekerja tanpa banyak bicara, dan sosok penyejuk bagi setiap ummat.
Dan sudah saatnya hilangkan "GOLPUT" dari tanah sunda, jadikan Jawa Barat sebagai contoh se Indonesia bahwa 2018 Jawa Barat mutlak memilih dan bersama ucapkan "GOODBYE GOLPUT".
Febby Helmisa Ramadhan
Ketua Umum Forum Pemuda Peduli Kamtibmas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H