Bawang batu, mungkin terdengar sedikit asing bagi orang luar Sulawesi, namun bagi orang Sulawesi tengah tanaman ini cukup populer, khususnya kota Palu, dikota ini tanaman bawang yang unik dan tidak ada duanya dengan tanaman bawang dari daerah lainnya. sudah mulai banyak petani di kabupaten sigi Sulawesi tengah yang membudidayakan tanaman ini, dan sekarang tanaman ini telah menjadi cirikhas dari kota palu, pemberian nama bawang batu ini, bukan karna bawang ini berbentuk seperti batu, melainkan karena tekstur dari bawang ini yang sedikit keras seperti batu.
Cara menanam bawang batu khas kota palu ini memang sama dengan cara menanam bawang pada umumnya, mungkin hanya ada sedikit perlakuan khusus untuk perawatannya, dari segi tampilan bawang batu ini berbeda dengan bawang lain, warna bawang ini agak pucat jika di bandingkan dengan bawang biasa.Â
Menurut informasi yang saya dapat dari salah satu petani bawang batu ini, saat panen mereka dapat menghasilkan 8-10 ton bawang batu per hektar, tapi jumlah ini juga tergantung pada tempat di tanamnya Bawang ini, karena tidak semua tempat cocok untuk di tanami Bawang satu ini.
saat panen bawang batu ini akan di bersihkan dari akar dan daunnya. Tidak seperti bawang pada umumnya yang daunnya bisa di gunakan sebagai rempah masakan, daun bawang batu ini akan langsung di pisahkan dan di buang begitu saja karna tidak dapat di gunakan sebagai rempah atau olahan apa pun. jika akar dan daun bawang sudah di pisahkan, para petani akan langsung mengantarkan bawang batu ini ke tempat penggorengan untuk di olah menjadi bawang goreng. Pada proses penggorengan bawang di lakukan dua kali proses menggoreng alasannya agar bawang mempunyai tekstur renyah dan matang merata.
Jenis bawang ini mungkin hanya dapat tumbuh dengan baik di wilayah lembah di daerah kota palu yang memiliki suhu panas, memang bisa saja tumbuh di daerah lain tapi hasilnya tidak akan sebaik yang di tanam di daerah kota Palu, Sulawesi Tengah. Bawang batu yang memiliki nilai jual cukup tinggi itu merupakan salah satu produk terbaik dari Sulawesi tengah. Selain untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan sejumlah daerah di Indonesia, produk olahan bawang batu itu juga telah dipasarkan ke sejumlah negara.
Bawang batu ini menjadi makanan khas kota palu dan banyak di cari wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh, bagi orang luar yang telah mengenalnya dan memberikan nama bawang batu goreng palu, karena bentuknya lebih lebar dan tebal dan memiliki tekstur keras, apalagi Saat digoreng akan menghasilkan aroma wangi khas yang menggoda selera, apalagi dengan teksturnya yang super renyah setelah di goreng, pasti akan menggoda selera para penikmatnya.
Bawang goreng Palu sudah cukup terkenal karena ciri khasnya yang tidak dimiliki oleh bawang goreng lainnya di seluruh Indonesia. Dengan Aromanya yang harum dan kerenyahannya bisa bertahan sampai selama hampir setahun, dengan penyimpanan yang benar dan harus kedap udara, dan satu lagi untuk masalah kesehatan dan kehalallan produk bawang batu khas kota Palu ini sudah mengantongi sertifikat SNI jadi tidak perlu di ragukan lagi tentang kualitasnya.
Untuk keamanannya tentu produk olahan Bawang batu ini sudah lulus uji oleh BPOM dan telah mendapat sertifikat hallal dari badan pemerintah, jadi Jangan ragu-ragu lagi dengan kenikmatan bawang satu ini, jika anda sedang berkunjung ke Kota palu jangan sampai kelewatan untuk menikmatinya ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H