Asslamu'alaikum wr wb...teman-teman readers, semoga tetap teman-teman dalam keadaan sehat ya...semoga tulisan saya kali ini dapat bermanfaat bagi teman-teman ya....
Pembahasana kali sedikit berbeda dengan kemarin, tulisan yang kemarin-keamrin penulis membahas APE ditinjau dari aspek perkembangan anak. Saat ini akan membahas tentang pengevaluasian alat perkembangan edukatif. Hal ini mungkin jarang diketahui oleh orangtua peserta didik sebab pemikiran orangtua bahwa alat permainan tidak memerlukan evalusai, padahal evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui mana APE yang benar-benar memenuhi syarat dan berkualitas. Melalui evaluasi juga guru dapat mengetahui mana kira-kira ape  yang cocok untuk diberikan setiap usia tertentu dan sesuai dengan aspek perkembangan anak.
Model evaluasi yang dapat digunakan terhadap APE yaitu dengan metode evaluasi descrepency evaluation mode. Model ini dikembangkan oleh Malcolm, bahwa evalusai ini lebih menekankan pada mendeskrpsikan dan menggambarkan data yang berasal dari pengumpulan data evaluasi produk tanpa menggunakan kesimpulan yang berbentuk umum. Hal yang perlu dievaluasi yaitu syarat standar APE, syarat standar tersebut ada tiga macam yaitu syarat pendidikan, syarat teknik dan syarat keindahan. Ketiga syarat tersbut harus terpenuhi dalam APE PAUD, sebab APE akan diberikan kepada anak jika APE tersebut tidak memenuhi syarat standar tersebut maka bisa dibilang APE kurang sempurna dan kualitasnya menurun. Namun, jika APE yang dibuat memperhatikan syarat standar tersebut maka bisa dibilang APE tersebut memiliki kualitas yang baik.
Selain syarat standar yang perlu  dievaluasi, desain APE juga turut ikut dievalusai. Dalam membuat APE perancang perlu memikirkan matang-matang desain yang menarik dan memenuhi kriteria APE untuk anak yang tepat dan sesuai. Dengan begitu APE yang kita buat dijamin akan memberikan dampak positif bagi anak. Kemudian yang perlu dievaluasi yaitu cara penggunaan dan tujuan pembuatan, hal ini perlu dievaluasi agar APE yang dibuat jelas apa tujuan dan manfaatya bagi anak usia dini.
Mungkin itu saja blog kali ini...semoga dapat bermanfaat dan jika ada salah kata dalam penulisan penulis mohon maaf sebesar-besarnya....terima kasih yang sudah membaca.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H