Awal ramdhan biasanya terbesit dalam hati rasa senang  karena pada bulan ini semua amal kebaikan  pahalanya akan dilipatgandakan dibandingkan bulan biasanya. Tidak hanya pahala saja yang dilipatgandakan tetapi pendapatan pekerja juga ikut dilipatgandakan. Pendapatan ini desebut THR (Tunjangan Hari Raya).Â
Hari raya ini berbeda dengan bulan sebelumnya karena bertepatan dengan adanya pandemi covid-19 ini. Sehingga berdampak kepada para pekerja diantaranya ada yang bulan sebelumnya dapat THR tapi sekarang mereka kenak PHK, ada juga yang dapat THR malah disimpan untuk kebetuhan selanjutnya, dan lain-lain.
Namun, jangan lupa kalau bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Jangan sampai karena tidak sesuai dengan bulan sebelumnya seperti bekerja di rumah, terkena PHK dan lain sebagainya kita melupakan kemuliaan bulan ramadhan. Kita harus bisa memilih dan memilah ketika mendapat THR Ramdahan ini. Hal ini perlu didukung dengan responsible decition making (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab) yang tepat.
Responsible decition making yang tepat ini sangatlah dibutuhkan dalam mengelola uang THR. Dengan mengelola uang THR ini diharapkan masyrakat dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya. Jika uang ini terkelola dengan baik maka kita dapat membantu sesama manusia yang terkena dampak covid-19.Â
Jika kita memanfaat uang THR kita dengan berbagi sudah merupakan pilahan yang tepat karena dengan adanya usaha ini masyarkat akan sangat terbantu, apalagi bagi warga yang memiliki pendapatan yang minim dan pekerjaannya yang apa adanya sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Berbeda jika kita menggunakan uang THR untuk membeli barang yang memang tidak terlalu penting seperti membeli baju, perhaiasan, dan lain-lain. Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan dan dipilah-pilah dalam menggunakan THR ini. apakah kita tega berbahagia diatas penderitaan orang lain?
Sikap ini perlu didasari oleh rasa tanggung jawab dan kesadaran ini. Ibarat sebuah tubuh jika ada salah satunya yang sakit maka semua bagian tubuh juga mengalami sakit seperti inilah persaudaraan sesama manusia terutama bagi umat muslim. Jangan pernah kita acuh tak acuh melihat keadaan disekitar kita yang membutuhkan bantuan kita.
Ketika saya melihat saudara saya tidak bekerja karena diliburkan selama pendemi ini, maka menjadi acuan untuk mendapat bantuan dari pemerintah.Â
Suatu ketika stock bahan makan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan dan juga berlebih. Maka saudara saya pun menshadaqohkan bantuan yang diberi kepada tetangga yang memang tidak mendapat bantuan karena perbedaan data dari pemerintah.Â
Saudara saya pun langsung memberikan bantuannya untuk tetangga tersebut. Hal inilah yang disebut responsible decition making (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)yang tepat.