turis dari mancanegara. Tidak pandang bulu, turis-turis tersebut amat menyukai pulau Bali tersebut. Mau itu turis muda atau pun turis lansia, semua menikmati keindahan pulau Bali.
Dalam dunia pariwisata yang semakin global, tentu semakin banyak pula pelancong yang berwisata ke setiap pulau di Indonesia. Terutama Pulau Dewata Bali, yang banyak di incar oleh setiapTak jarang sebagian artis ternama dari mancanegara pun menunjuk bali sebagai destinasi wisata favorit nya. Karena suasana nya yang tentram membuat banyak orang merasa damai tinggal atau berlibur lebih lama disana. Ditambah dengan keramahan penduduk lokalnya dan pemetaan tempat wisatanya.
Kendati banyak nya turis mancanegara yang berlibur di Bali, tidak menutup kemungkinan beberapa dari turis tersebut berbuat sesuatu dengan seenaknya. Banyak yang mengira kalau turis tersebut tidak memiliki akal pikiran, padahal dia melakukan hal tersebut dengan pemikiran yang jernih dalam artian tanpa adanya pengaruh minuman keras atau alkohol.
Seperti halnya kejadian yang ada pada salah satu video yang dikirim oleh warganet di salah satu akun media sosial, dimana kelakuan turis ini membuat banyak orang geleng-geleng kepala dibuatnya. Pasalnya, di dalam video tersebut memperlihatkan kelakuan turis asal Jerman yang tidak sopan ketika acara pertunjukkan tari di sebuah pura.
Perilaku nya dianggap sangat tidak sopan, karena tidak ada sehelai benang yang menutupi tubuhnya dan dia melakukan hal tersebut sembari menari. Dan dalam video tersebut pun terlihat pecalang atau petugas keamanan adat yang menindak perbuatan turis tersebut. Namun, tetap saja turis tersebut melakukan aksinya. Dan setelah dua kali berturut-turut pecalang itu menindaknya dengan sopan, turis tersebut turun dari pura dan pergi menjauh dari keramaian tersebut.
Sebetulnya hal ini sudah sangat sering terjadi, dengan alasan mereka tidak punya uang untuk pulang ke negaranya. Mereka melakukan hal tersebut karena ingin di pulangkan secara paksa dalam artian di deportasi. Banyak sudah tindakan para turis yang diluar nalar, yang mana mereka beranggapan dengan berbuat seperti itu mereka bisa pulang tanpa membayar, karena dipulangkan secara paksa.
Seharusnya para turis sudah bisa memperhitungkan secara matang sebelum berpergian ke luar negeri. Karena mau bagaimana pun juga tindakkan tersebut sangat tidak bisa dibenarkan. Dan sebaiknya petugas keamanan adat pun lebih tegas, ditakutkan nya hal ini bisa terulang kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H