Mohon tunggu...
ferra.F
ferra.F Mohon Tunggu... Freelancer - Berbagilah ilmu lewat tulisanmu

Salam hormat dan salam kenal dari belahan dusun nun jauh Kalimantan Timur(Borneo Island)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nomor: 48, (FF150) Kepingan sejarah tertinggal di Muara Kaman

10 November 2015   20:28 Diperbarui: 10 November 2015   20:28 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[sumber gambar: dokpri]

[sumber gambar: dokpri]

Desa Muara Kaman terletak di kabupaten Kutai Kartanegara provinsi Kalimantan Timur. Di desa ini kepingan sejarah bangsa kita tertinggal. Di sini lahirnya..., kerajaan Hindu tertua se-Nusantara yakni kerajaan Mulawarman. Di sini juga lahirnya..., sosok pejuang daerah yang merebut kemerdekaan RI dari tangan penjajah dengan sebilah mendau panjang. Pejuang itu bernama Muso bin Salim. Nama besarnya telah menghiasi jalan di kota Samarinda dan Tenggarong yaitu jalan Muso bin Salim.

Memori sejarah itu berhasil menuntun langkahku ke sana. Gambar tiga tahun lalu itu..., membuatku terenyuh! Kusaksikan rumah kecil sederhana milik sang pahlawanku. Ubin tua nan retak dan rumput liar yang tumbuh di sekitar pagar rumahnya..., Menuntut tangan ini untuk membersihkannya. Tak kulihat sekuntum mawar di atas pusaranya. Alangkah miris hatiku..., beginikah cara generasi kita menghargai para pejuang daerah mereka. “Wahai generasi penerus bangsa! Berikanlah setangkai bunga segar di hari Pahlawan ini untuk menghiasi rumah yang berukuran 2x1 meter itu.” Jeritku dalam hati.

Selamat Hari Pahlawan 10 November..., merdeka!

Catatan kaki:
Mendau panjang (bahasa Kutai Muara Kaman): parang panjang.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun