Mohon tunggu...
Habbibah Nur Fadlillah
Habbibah Nur Fadlillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

pendiam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kedudukan Wahyu dan Akal Menurut Aliran Mu'tazilah

27 November 2023   18:49 Diperbarui: 27 November 2023   18:51 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aliran Mu'tazilah dikenal dengan aliran yang paling banyak menggunakan akal dalam pembahasan teologi, aliran mu'tazilah dijuluki sebagai kaum rasionalis islam. Tokoh-tokoh aliran mu'tazilah berpendapat bahwa pokok pengetahuan (tuhan serta baik dan buruk) dan mensyukuri nikmat itu wajib sebelum turunnya wahyu.

Aliran mu'tazilah memberikan peranan besar kepada akal namun tetap dalam keterbatasan akal manusia yang hanya mampu mengetahui baik buruknya sesuatu secara universal (umum). Sedangkan kebaikan yang bersifat lokal dan varsial hanya dapat diketahui melalui wahyu.

Menurut mu'tazilah wahyu sangat berperan untuk bisa mengetahui perincian dari apa yang baik dan buruk, serta sebagai dasar pembenaran bagi Tuhan untuk memberikan ganjaran terhadap manusia dikemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun