Sementara itu, Rektor UIN Sunan Kalijaga yang membahas pendidikan gratis di tingkat perguruan tinggi sebagai tantangan ke depan bangsa Indonesia. Karena kita tidak bisa mengabaikan masalah ketidaksetaraan yang mencolok, terutama yang terlihat jelas di daerah-daerah seperti Yogyakarta di mana kesenjangan dalam tingkat melek huruf masih tetap ada meskipun populasi Indonesia sangat beragam.
"Di tengah tantangan-tantangan tersebut, konferensi yang akan datang berfungsi sebagai mercusuar harapan, yang akan membahas isu-isu utama yang mempengaruhi lanskap pendidikan. Khususnya, diskusi akan mencakup inisiatif Presiden Jokowi untuk mengurangi 6.000 hambatan pendidikan, yang menandakan sebuah langkah menuju inklusivitas yang lebih besar." kata Al-Makin ketika membuka acara konferensi.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga mengatakan, dari perspektif Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, kami percaya bahwa dakwah memainkan peran sentral dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Dakwah, yang sering dipahami sebagai ajakan kepada Islam, mencakup misi yang lebih luas untuk mempromosikan keadilan sosial, keadilan gender, hak asasi manusia, dan kelestarian lingkungan. "Melalui program-program akademik, inisiatif penelitian, dan upaya pelibatan masyarakat, kami berupaya memberdayakan individu dan masyarakat untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat." kata Marhumah saat memberi sambutan.
Moh. Khoerul Anwar S.Pd., M.Pd.,Ph.D. selaku Ketua IDACON berharap dalam kegiatan ini dapat menjadi ajang berdiskusi, belajar dan berjejaring antar akademisi, peneliti dan berbagai pemangku kepentingan asal Indonesia maupun luar negeri. Selain kegiatan 'Call for Paper', kegiatan ini juga berisikan seminar yang dihadiri pembicara dari berbagai negara yaitu Peter K. Munene dan Scholastica Kanyua Kaaria dari Faith to Action Network, Kenya; Bun Bida Mohammad (Muslim Family Counselling Service, Ghana),Dr Tri Hastuti Nur Rochimah (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Prof Arif Maftuhin (UIN Sunan Kalijaga) dan Dr Iklilah Muzayyanah Dini Fajriyah (Chief of Alimat) dari Indonesia. Kegiatan ini juga akan dibuka oleh Prof. Dr. Phil Al Makin S.Ag, M.Ag selaku rektor UIN Sunan Kalijaga dan Prof Dr. Hj. Marhumah M.Pd sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Peserta yang menyampaikan presentasi akan mengikuti sesi academic writing dan artikel ilmiah yang sudah diterima akan diseleksi oleh tim reviewer dan bagi Artikel yang terpilih akan dipublikasikan di prosiding, maupun jurnal terakreditasi SINTA yang dikelola oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Terdapat 5 topik Suistainable Development Goals yang dapat dipilih pada konferensi ini, yaitu
1. Da'wah for advancing community life with no poverty and zero hunger
2. The role of humanities science for improving the quality of good health and well-being
3. Advancing gender equity, disability and social inclusion in campus and communities
4. Advocating management strategy for decent work and just economic work