Mohon tunggu...
Muhammad Fadhil
Muhammad Fadhil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Perkenalkan nama saya Muhammad Fadhil Siregar atau nama resminya Muhammad Fadhil. Lahir pada tanggal 30 Oktober 2004. Dilihat dari namanya saya merupakan keturunan suku Batak Sumatera Utara. Tanah kelahiran saya adalah Duri, sebuah daerah di Provinsi Riau. Saya merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara. Hobi saya adalah menonton film, membaca buku, dan menikmati keindahan alam. Alam begitu indah untuk dipandang. Melihat ciptaan yang kuasa hidup berpasang-pasangan dan bentangan alam yang begitu indah menyejukkan hati. Hal itu membuat saya tenang. Motto hidup yang selalu teringat adalah Dari Impossible,Jadi I’m Possible. Jika kita belum bisa melakukannya, maka cobalah terlebih dahulu. You can do it. Sejak kecil saya telah hidup berpindah-pindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Orang tua saya memiliki jiwa kerja keras dan ingin mencari kehidupan yang layak di negeri perantauan. Yang mulanya orang tua adalah orang asli Sumatera Utara dan merantau ke Riau hingga lahirlah saya. Ketika saya beranjak ke kelas 2 SD, kami akhirnya memutuskan untuk merantau ke Provinsi Jambi. Pendidikan terakhir saya di bangku sekolah adalah di Madrasah Aliyah Al-Hidayah Sungai Bengkal Provinsi Jambi. Lulus SMA dengan ridho orang tua saya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Jakarta. Dari perjuangan orang tua itu saya belajar, jika ingin mencapai sesuatu harus dilakukan dengan kerja keras dan siap menghadapi cobaan. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Selanjutnya

Tutup

Book

Bumi

18 September 2023   18:35 Diperbarui: 18 September 2023   19:09 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Novel Tere Liye yang sudah pernah saya baca berjudul Bumi. Bumi merupakan Seri pertama dari serial Bumi. Seri berikutnya berjudul Bulan, Matahari, Bintang, dan masih banyak lagi.

Bumi bercerita tentang petualangan Raib, Seli dan Ali ke klan Bulan. Cerita itu bermula dari Raib yang di ikuti sosok tinggi kurus dari dunia lain yang bernama Tamus. Tamus merupakan villain dari klan Bulan yang menginginkan kebebasan seseorang yang telah lama terkurung di penjara bayangan di bawah bayangan yang tak berujung. Untuk tujuan tersebut Tamus memerlukan buku kehidupan yang dimiliki oleh Raib. Raib merupakan putri dari klan Bulan.

Di klan bulan mereka baru mengetahui bahwa bumi memiliki kehidupan paralel 4 klan. Klan itu adalah klan Tanah, klan Bulan, klan Matahari, dan klan Bintang. Raib berasal dari klan Bulan, Seli berasal dari klan Matahari, dan Ali yang berasal dari klan Tanah. Mereka memiliki kemampuan yang hebat dan unik, seperti Raib yang bisa menghilang, Seli yang bisa mengeluarkan petir, dan Ali yang bisa berubah menjadi beruang raksasa. Bersama-sama mereka menjelajahi dan bertualang di 4 klan untuk menggagalkan rencana Tamus dan teman-temannya untuk membebaskan si Tanpa Mahkota.

Petualangan dimulai dari Raib yang menjalani kehidupan sehari-harinya seperti biasanya. Raib merupakan remaja perempuan yang berusia 15 tahun. Dia memiliki seorang mamah yang sangat penyayang dan papah yang pekerjaan sehari- harinya sebagai pegawai kantor. Raib sejak kecil telah memiliki kemampuan menghilang. Saat bermain petak umpet bersama papa dan mamanya, Raib menutup wajahnya dengan kedua tangannya sehingga membuat tubuhnya menghilang sepenuhnya. Dari situlah Raib melatih kekuatannya menghilang. Raib memiliki teman akrab yaitu Seli. Seli juga memiliki kekuatan untuk mengeluarkan petir yang merupakan kekuatan khas klan Matahari.

Suatu hari Raib lupa membawa buku PR Matematikanya dan mengakibatkan dia dihukum untuk berdiri di lorong kelas oleh Miss Selena atau Miss Keriting(sebutan para murid) guru Matematika mereka. Ada satu orang lagi anak yang tidak mengerjakan PR juga yang bernama Ali. Ali merupakan anak yang berpenampilan kusut, baju tidak rapi, dan rambut yang berantakan. Ali selalu penasaran atas semua hal. Hingga ia akhirnya penasaran kepada Raib yang bisa menghilang. Ali sampai menaruh pelacak berbentuk pulpen ke dalam tas Raib. Namun hal tersebut diketahui oleh Raib. Dan Raib marah besar atas hal itu.

Di hari berikutnya Raib dan Seli sedang berjalan bersama di sekitar gardu listrik yang sedang diperbaiki. Ada kejadian yang tak terduga. Gardu listrik yang sedang diperbaiki meledak dan mengakibatkan tiang listrik yang sangat besar roboh. Raib dan Seli hampir tertindih oleh tiang listrik tersebut. Raib secara spontan mengeluarkan kekuatannya dan menghilangkan tiang listrik tersebut ke dunia lain. Sementara Seli memegang kabel listrik yang terjatuh dan berkeliaran liar di sekitar mereka. Seli tidak merasakan apa-apa karena Seli memiliki kekuatan bisa mengeluarkan petir atau listrik. Ali yang mengetahui hal itu segera membantu Raib dan Seli untuk pergi ke aula sekolah. Untuk menghindari orang-orang yang ingin tahu atas kejadian yang tidak wajar itu.

Di aula sekolah mereka di datangi Tamus yang hendak menjemput Raib dan buku kehidupan yang di milikinya. Hingga mereka di bantu oleh Miss Selena atau Miss Keriting yang merupakan penjaga, mata-mata, dan benteng pertahanan klan bulan. Ia membantu Raib, Seli, dan Ali untuk lolos dari Tamus dan mengirimkan mereka ke klan Bulan dengan buku kehidupan milik Raib.

Untuk cerita lengkapnya silahkan baca di Novel Bumi karya Tere Liye !

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun