Menjelang dihelatnya laga Bayern Muenchen kontra Chelsea di Stadion Eden, Praha 30 Agustus 2013. Baik Munchen ataupun Chelsea pernah bertemu dipuncak final yaitu laga Final Champion 2011/2013 di Allianz Arena markas Munchen yang memaksa Munchen harus kalah 4-3 dari Chelsea setelah drama adu penalti.
Setelah gagal di musim sebelumnya dan harus puas sebagai Runner-up, akhirnya Munchen membayar semuanya di musim 2012-13 dengan menjadi juara Liga Champion dengan mengalahkan Borussioa Dortmund di Wembley. Tidak hanya berhasil menjadi juara Eropa, Munchen berhasil menjadi juara Bundesliga dan DFB Pokal di musim yang sama. Maka tidak diragukan lagi prestasi treble winners yang telah di raih Munchen di musim 2012/13 bersama pelatih Jupps Heynckes.
Berbeda dengan Chelsea, yang maju sebagai juara Liga Champion musim 2011/12 bahkan terpaksa harus berpindah di Piala Eropa setelah gagal melewati fase grup. Untungnya mereka mampu membalas kegagalannya mempertahankan gelar juara Liga Champion musim lalu dengan menjadi juara Piala Eropa dengan mengalahkan Benfica.
Seperti yang sudah-sudah, juara UCL akan di pertemukan dengan juara Piala Eropa di Piala Super Eropa. Ini merupakan ajang pembuktian bagi pemenang UCL dan Piala Eropa. Kali ini akan kembali mempertemukan Munchen dan Chelsea. Piala Super Eropa tidak hanya mempertemukan kembali dua klub yang pernah beradu memperbutkan trofi Liga Champion, tapi juga mempertemukan masing-masing pelatihnya. Yang notabene memiliki rivalitas semenjak masih melatih di dua raksasa Spanyol, Real Madrid (Mourinho) dan Barcelona (Guardiola).
Beruntung Mou dulu pernah melatih Chelsea sebelum pindah ke Inter, tapi Guardiola juga telah memberikan hasil terbaiknya dengan memberikan 2 trofi kepada Munchen (Telekom Cup dan Uli Hoennes Cup), dan di liga pun Munchen sementara menduduki puncak klasemen. Terlebih 2 pemain Munchen masuk dalam daftar nominasi pemain terbaik FIFA.
Persiapan dilakukan oleh masing-masing klub, dan akan memberikan penampilan terbaiknya. Kali ini Guardiola akan diuji kemampuannya di kancah internasional, mampukan taktik yang dipakai Pep memberikan kemenangan bagi Munchen atau bahkan kekalahan seperti yang dialami Munchen pada saat perebutan Piala Super Jerman yang dimenangkan oleh Dortmund.
Dan apakah Mou mampu kembali membawa Chelsea mengalahkan Munchen, mengingat Chelsea pernah mengalahkan Munchen di final Liga Champion 2011/12 di kandang Munchen?
Kita lihat saja nanti, tapi jika melihat permainan para pemain dari kedua klub, tidak ada yang meragukan kemampuan keduanya. Walaupun bursa taruhan unggulkan Munchen.
Jika ada kesalahan dalam penulisan ataupun berita terkait hal ini, mohon dimaklumi. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H