Fbhis.umsida.ac.id - Dalam beberapa dekade terakhir, isu lingkungan telah menjadi perhatian utama di tingkat global.
Dampak perubahan iklim, penurunan kualitas udara, dan penumpukan limbah menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan ekosistem.
Kondisi ini mendorong berbagai pihak, termasuk sektor bisnis, untuk mengambil langkah konkret dalam melindungi lingkungan.
Kini, perusahaan tidak lagi hanya dituntut untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keseimbangan alam.
Baca juga: Indonesia 2025: Menjawab Tantangan Global dengan Kesiapan Ekonomi dan Sosial
Mengapa Bisnis Ramah Lingkungan Penting?
Perubahan ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu-isu lingkungan. Konsumen modern semakin cerdas dan selektif dalam memilih produk atau layanan, dengan kecenderungan kuat untuk mendukung merek yang peduli pada lingkungan.
Hal ini memicu perubahan strategi bisnis, di mana perusahaan dituntut untuk tidak hanya menjual produk berkualitas tetapi juga memastikan bahwa proses produksinya ramah lingkungan.
Bisnis ramah lingkungan, atau green business, adalah konsep yang mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam setiap aspek operasional perusahaan.