Mahasiswa baru FBHIS Umsida berkesepatan untuk belajar pengalaman bisnis dari alumni Prodi Manajemen Umsida.
Pada acara Fortama FBHIS yang terselenggara pada Jumat (20/09/2024) di Auditorium KH. Ahmad Dahlan. Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah sesi sharing alumni, di mana Novianah Dwi Hartini, alumni Program Studi Manajemen Umsida, hadir untuk berbagi cerita inspiratif tentang perjalanan kariernya sebagai wirausaha.
Novianah Dwi Hartini, yang lulus dari Program Studi Manajemen Umsida tahun 2019, merupakan sosok inspiratif di dunia bisnis. Ia adalah pemilik brand Pastella Indonesia dan Little Pastella, yang telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 2017.
Berawal dari usaha sederhana yang ia rintis dari kamar kos saat masih menjadi mahasiswa, kini Novianah telah memiliki tim operasional tetap, gudang, dan konveksi mandiri.
Dalam kesempatan tersebut, Novianah berbagi motivasi dan pengalaman kepada generasi muda, terutama mahasiswa baru FBHIS, untuk berani melangkah dan tidak menyerah dalam merintis usaha. "Saya sangat bangga menjadi alumni Umsida, karena tenaga pendidiknya selalu mendukung keberanian saya untuk mengambil langkah menjadi wirausaha," ungkapnya penuh semangat.
Kisah Sukses yang Menginspirasi
Pastella Indonesia dan Little Pastella adalah dua brand yang fokus pada produk fesyen, khususnya pakaian. Novianah memulai bisnis tersebut di semester 3 ketika ia masih berkuliah di UMSIDA. Awalnya, ia menjual produknya secara offline di kampus dan di acara Car Free Day di GOR Sidoarjo setiap hari Minggu. "Saya memulai usaha ini karena ingin memiliki penghasilan tambahan, tetapi seiring berjalannya waktu, saya melihat peluang lebih besar dan mulai serius menekuni bisnis ini," jelasnya.
Sejak awal, Novianah menjalankan bisnisnya dengan tekad kuat dan prinsip yang ia pegang teguh:Â "Berani melangkah untuk masa depan yang lebih cerah."Â Prinsip inilah yang membawanya melalui berbagai tantangan hingga berhasil menjadikan Pastella sebagai brand yang dikenal masyarakat luas. Saat ini, Pastella Indonesia memiliki sekitar 20 tim tetap yang bertugas dalam operasional dan produksi. Ia juga telah membangun gudang dan konveksi mandiri untuk mendukung kebutuhan bisnisnya yang semakin berkembang.
"Awalnya, saya hanya ingin menghidupi diri sendiri, tetapi sekarang alhamdulillah bisa menebar manfaat kepada lebih banyak orang," ujarnya dengan penuh syukur. Perkembangan bisnis Novianah tidak hanya memberinya keuntungan materi, tetapi juga kesempatan untuk membantu orang lain melalui lapangan kerja yang ia ciptakan.